Peran bimbingan orangtua pada remaja dalam mengatasi pernikahan dini di Desa Dalan Lidang Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal

Ramida, Ramida (2022) Peran bimbingan orangtua pada remaja dalam mengatasi pernikahan dini di Desa Dalan Lidang Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830200040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya remaja pernikahan dini yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga di Desa Dalan Lidang sehingga membutuhkan peran bimbingan orangtua pada remaja dalam mengatasi permasalahan pernikahan dini. Adapun masalah yang sering terjadi dalam keluarga pernikahan dini yaitu masalah kesalah pahaman, kecemburuan, keuangan, tidak saling terbuka satu sama lain, kurangnya komunikasi, sehingga menyebabkan keluarga pernikahan dini tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan orangtua pada remaja dalam mengatasi permasalahan pernikahan dini di Desa Dalan Lidang. Peran adalah tindakan atau sikap yang diperbuat oleh orangtua dalam memberikan bimbingan kepada remaja. Bimbingan adalah pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup. Orangtua adalah sebagai penanggung jawab dari keluarga yang merupakan persekutuan terkecil dari masyarakat. Remaja adalah seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan secara sah yang dilakukan seorang laki-laki atau perempuan yang belum mempunyai persiapan dan kematangan, sehingga dikhawatirkan akan mengalami sejumlah resiko yang besar akan berpengaruh dari segi kesehatan. Metode penelitian dalam penulisan ini yaitu jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Imporman dalam penelitian ini adalah 16 orang, yaitu 6 orang remaja yang melakukan pernikahan dini, 6 orangtua remaja yang melakukan pernikahan dini, 3 orang masyarakat dan 1 orang Kepala Desa. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Tehnik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tehnik menjamin keabsahan data dalam penelitian ini yaitudengan memandingkan hasil data pengamatan dengan hasil wawancara, meneceknya dengan berbagai sumber data, memanfaatkan berbagai metode agar pengacekan kepercayaan data dapat dilakukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini peran bimbingan orangtua remaja dalam mengatasi pernikahan dini ada dua yaitu motivasi pada pasangan pernikahan dini dan memberikan motivasi pada pasangan pernikahan dini dan upaya yang diberikan orangtua pada remaja dalam mengatasi pernikahan dini yaitu membantu menyelesaikan masalah ekonomi, dan membantu masalah komunikasi dalam keluarga pernikahan dini.

Actions (login required)

View Item