Jual beli online dengan sistem cash on delivery di Jalan AMD Kelurahan Kalangan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah

Nusrhoh, Afifah (2022) Jual beli online dengan sistem cash on delivery di Jalan AMD Kelurahan Kalangan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810200011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik Jual Beli Online dengan Menggunakan Sistem Cash On Delivery Ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yang dimana para konsumen tidak mendapatkan hak khiyarnya dari toko online dalam melakukan transaksi online, pada dasarnya konsumen harus memiliki hak bebas dalam menentukan dan memilih barang sesuai dengan keinginannya. Ketika pembeli merasa haknya dirugikan, maka konsumen berhak melakukan pengajuan pengembalian barang dan memberikan keluhan kepada pihak toko online. Terdapat dalam kompilasi hukum ekonomi syariah dalam pasal 20 Poin 8 telah menjelaskan tentang khiyar“hak bagi penjual dan pembeli berhak meneruskan atau membatalkan akad jual beli yang dilakukannya” Jual beli merupakan suatu kegiatan tukar-menukar antara barang dengan barang, atau barang dengan uang, dalam hal ini pertukaran barang dengan barang dengan kata lain terjadinya kesepakatan antara penjual dengan pembeli yang melakukan perpindahan hak kepemilikan suatu barang yang diperjualbelikan tersebut. Dalam hal ini dapat berupa manfaat barang sandang, pangan ataupun papan yang termasuk kedalam kebutuhan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode primer dan sekunder, sementara instrumen pengumpulan data yaitu wawancara, obserevasi, dan dokumentasi yang langsung turun kelapangan (field research) yang disebut dengan penelitian normatif dan empiris. Penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa hak khiyar yang diperjualbelikan sudah diatur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, dan apabila saat melakukan jual beli tetapi syarat hak khiyarnya tidak diberikan kepada pembeli maka pembeli harus menuntut hak khiyarnya kepada toko online, karena ada didalamnya unsur ketidakadilan dan ketidakjujuran.

Actions (login required)

View Item