Manajemen bimbingan konseling terhadap lansia di Panti Jompo Al-Yusufiyah Titian Ridho Ilahi Desa Holbung Kabupaten Tapanuli Selatan

Walentina, Surya (2023) Manajemen bimbingan konseling terhadap lansia di Panti Jompo Al-Yusufiyah Titian Ridho Ilahi Desa Holbung Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830200059.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini mengenai lansia yang sering mengalami kesepian, merenung dan menangis karena merindukan suami, anak-anak, dan cucu-cucu mereka. Para lansia belum dapat menerima keadaan yang dimana yang tidak bersama di sisinya harus tinggal di panti jompo atau kondisi saat ini merupakan salah satu permasalahan yang dialami oleh lansia di Panti Jompo Al-Yusufiyah Titian Ridho Ilahi. Rumusan Masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana manajemen bimbingan konseling terhadap lansia pada panti jompo Al-Yusufiyah Titian Ridho Ilahi Desa Holbung Kabupaten Tapanuli Selatan, (2) Apa masalah psikologis yang dihadapi lansia pada Panti Jompo. Teori yang mendasari penelitian ini mengenai manajemen sebagai ilmu dan seni dalam perencanaan, pengoraganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada unutk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.. Bimbingan Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis. Lansia adalah seseorang yang telah berusia > 60 tahun, mengalami penurunan kemampuan beradaptasi, dan tidak berdaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seorang diri. Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah 18 orang. Dengan sumber data primer terdiri dari 3 orang, dan sumber data sekunder berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data: reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan data: perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian ini dapat ditemukan bahwa proses manajemen bimbingan konseling di Panti Jompo belum ideal sesuai dengan teori bimbingan konseling yang ada. Ini lumrah karena orang-orang yang terlibat dalam proses konseling ini tidak didasari oleh pendidikan makanya prosesnya masih bersifat apa adanya sesuai dengan kebiasaan di Panti Jompo Yayasan Al-Yusufiyah Titian Ridho Ilahi. Secara teori pengurus panti jompo memang salah tapi wajar pengurus panti jompo hanya menjalankan bagaimana caranya para lansia tidak kesepian, usahanya ada tapi secara teori belum ada dasar untuk dijadikannya acuan. Masalah psikologis yang dihadapi lansia di Panti Jompo yaitu: kesepian, tidak memiliki kelompok yang akrab atau dukungan sesama lansia, merasa tidak dihargai. Kesimpulan proses manajemen bimbingan konseling di Panti Jompo belum ideal sesuai dengan teori bimbingan konseling yang ada. lansia sering mengalami kesepian, merenung dan menangis karena merindukan suami, anak-anak, dan cucu-cucu mereka.

Actions (login required)

View Item