Motivasi orangtua dalam memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak (studi kasus di Pondok Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur)

Harahap, Resti Afriani (2023) Motivasi orangtua dalam memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak (studi kasus di Pondok Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100150.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi orangtua memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak di pondok pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur, untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan moral di pondok pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan motivasi, orangtua, pondok pesantren, fungsi motivasi, motivasi orangtua memilih pondok pesantren, unsur-unsur penting dalam pondok pesantren, pembinaan moral anak dan faktor yang mempengaruhi perkembangan moral anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif model fenomenologi dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sumber data yang ditetapkan orangtua dan santri, sebagai data primer dan data sekunder adalah Pimpinan yayasan pondok pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan, pengurus asrama dan tenaga pendidik pondok pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: menemukan dua motivasi yang menjadi dasar orangtua dalam memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak yaitu. Pada motivasi intrinsik terdapat empat motivasi utama orangtua yaitu: 1) Agar anak memiliki pemahaman agama yang baik, 2) untuk menjadikan anak soleh dan solehah yang memiliki moral yang baik, 3) Supaya anak memiliki bekal untuk masa depan, 4) Supaya anaknya menjadi hafidz/ah. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik terdapat dua dorongan besar yaitu: 1) Supaya anak tidak terikut-ikut dengan pergaulan bebas, 2) Supaya anak lebih mudah untuk dipantau. Sedangkan pola pembinaan moral yang dilakukan di pondok pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan yaitu kegiatan harian seperti sholat dhuha berjamaah, sholat lima waktu berjamaah, murojaah dan setor hafalan Al-Qur’an yang bertujuan untuk membina moral dengan metode pembiasaan dan kegiatan mingguan seperti tabligh, takhtim, yasinan dan al-barjanzi. Motivasi orangtua memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak sangatlah bagus. Dengan memasukkan anak ke pondok pesantren dapat membina moral anak sehingga sesuai dengan ajaran agama Islam dan terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama.

Actions (login required)

View Item