Determinan pendapatan industri olahan Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan

Husein, Rasyid (2022) Determinan pendapatan industri olahan Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1540200143.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Peranan industri sangat penting dalam pembangunan nasional khususnya industri kecil di Indonesia. Kajian terhadap industri kecil perlu diperhatikan karena kondisi yang lemah terutama di modal kerja sehingga mempengaruhi pendapatan. Ada berbagai faktor pendukung dalam meningkatkan pendapatan industri kecil seperti modal, lama usaha dan jam kerja. Rumusan masalah penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan modal, lama usaha dan jam kerja terhadap pendapatan industri olahan salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan modal, lama usaha dan jam kerja terhadap pendapatan industri olahan salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. Berbagai determinan pendaptan seperti yang dikemukan Rosetya Artistyan Firdausa diantaranya kesempatan kerja yang tersedia dapat berupa lama usaha dan jam kerja serta ketersediaan modal berkaitan dengan bayaknya modal yang dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Penelitian ini menggunakan variabel bebas (independen) yaitu modal, lama usaha dan jam kerja dan variabel terikat (dependen) yaitu pendapatan. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sumber data melalui laporan perusahaan. Analisis menggunakan program SPSS versi 23 dengan berbagai pengujian dimulai dari uji normalitas, uji linearitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi (R Square) dan uji hiporesis (uji t dan uji F). Hasil penelitian memperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) melalui nilai Adjusted R Square bernilai 0,870 atau 87 %. Hasil ini menunjukkan variabel modal, lama usaha dan jam kerja memprediksi pendapatan sebesar 87%. Kemudian hasil uji hipotesis secara parsial hanya variabel modal berpengaruh terhadap pendapatan sedangkan variabel lama usaha dan jam kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan industri olahan salak. Adapun hasil uji hipotesis secara simultan variabel modal, lama usaha dan jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan industri olahan salak.

Actions (login required)

View Item