Penerapan metode reward dan punishment dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 02 Kotapinang

Yenni, Yenni (2022) Penerapan metode reward dan punishment dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 02 Kotapinang. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1820500012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Proses pembelajaran yang kurang menarik akan membuat siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran. Seorang Guru memerlukan metode dalam meningkatkan minat belajar siswa, agar hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Pada umumnya pembelajaran yang dilaksanakan cenderung menggunakan metode yang bersifat umum, sehingga siswa kesulitan untuk memberikan ide atau gagasan siswa dalam pembelajarannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode reward dan punishment dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 02 Kotapinang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VI melalui penerapan metode reward dan punishment. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian siswa kelas VI-C, dengan jumlah siswa 26 siswa yaitu 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dokumentasi, observasi dan wawancara, Pengumpulan nilai hasil belajar menggunakan tes tertulis bentuk pilihan ganda. Pengolahan dan analisis data menggunakan validitas tes, reliabilitas, taraf kesukaran, uji normalitas dan zskor menggunakan SPSS dan Mc. Exel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa, dibuktikan dari nilai hasil belajar yaitu pada pelaksanaan pre test, persentase ketuntasan siswa sebesar 0% dengan nilai rata-rata 30, siklus I pertemuan I persentase ketuntasan siswa sebesar 11,5% (3 dari 26 siswa) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 56. Pada siklus I pertemuan II persentase ketuntasan siswa sebesar 34,6% (7 dari 26 siswa) niai rata-rata yang diperoleh yaitu 68. Sedangkan pada siklus II pertemuan I persentase ketuntasan siswa sebesar 66,5% (16 dari 26 siswa) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 76, dan pada siklus II pertemuan II persentase ketuntasan siswa sebesar 88,5% (23 dari 26 siswa) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 89. Nilai pada siklus II yang diperoleh sudah mencapai nilai yang diharapkan dengan persentase 88,5%, maka penelitian ini dapat dihentikan karena telah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian.

Actions (login required)

View Item