Strategi pengembangan usaha jamur tiram putih di Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Amaliyah, Rizky (2022) Strategi pengembangan usaha jamur tiram putih di Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740200106.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Jamur tiram putih adalah salah satu jenis jamur yang paling populer dan banyak dikonsumsi masyarakat, sementara usaha jamur tiram putih bapak Zulkarnain belum bisa memenuhi permintaan pelanggannya. Peneliti menganggap usaha jamur tiram putih milik bapak Zulkarnain perlu untuk dikembangkan dengan menciptakan strategi-strategi alternatif dengan memperhatikan faktor-faktor yang terdapat dalam usaha jamur tiram putih bapak Zulkarnain di desa Panyabungan Jae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha jamur tiram putih melalui analisis SWOT di Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari strategi, pengembangan usaha, strategi pengembangan usaha dalam perspektif ekonomi islam, bisnis jamur tiram putih, analisis SWOT, analisis lingkungan internal, dan analisis lingkungan eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah bagian yang berhubungan dengan pengembangan usaha jamur tiram putih dengan pengambilan informan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis SWOT. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui yaitu dengan total skor dari hasil matriks IFE yaitu 2.73, sedangkan total nilai skor yang diperoleh dari matriks EFE yaitu 2.61. Berdasarkan hasil pencocokan matriks IFE dan EFE usaha jamur tiram putih berada pada kuadran I yang merupakan posisi yang berpeluang dan memiliki kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Selanjutnya terdapat empat strategi yang dapat diterapkan dari hasil matriks SWOT yaitu strategi SO dengan memproduksi jamur tiram putih lebih banyak, konsisten dalam mempertahankan konsumen, melakukan inovasi produk karena memiliki peluang untuk menguasai pasar sangat besar. Strategi WO yaitu merekrut karyawan, memaksimalkan hasil produksi, menggunakan fasilitas yang memadai, menjalin kerjasama dengan pengusaha lain. Strategi ST yaitu melakukan inovasi produk untuk mengatasi perubahan selera konsumen, seperti pengolahan jamur tiram putih menjadi makanan jadi, meningkatkan loyalitas konsumen. Strategi WT yaitu memaksimalkan hasil produksi agar permintaan konsumen dapat terpenuhi, memaksimalkan perawatan jamur tiram putih agar kualitasnya selalu bagus, menghemat dana yang ada.

Actions (login required)

View Item