Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara

Kurnia, Ade (2021) Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1640200090.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa data yang tidak sesuai dengan teori. Dimana fenomena yang terjadi adalah bahwa selama tahun 2007 hingga 2015 kemiskinan, pengangguran dan inflasi selalu mengalami fluktuasi sehingga perkembangan pengangguran tidak di ikuti dengan peningkatan kemiskinan. Demikian dengan inflasi yang meningkat tidak di ikuti dengan peningkatan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan kemiskinan sebagai variable independen dan pengangguran serta inflasi sebagai variabel independen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap kemiskinan di Sumatra Utara Teori dalam penelitian ini meggunakan teori penelitian yang dilakukan oleh Cutler, Kats dan Powers dimana terdapat adanya hubungan yang kuat antara tingkat kemiskinan dengan beragam variabel ekonomi makro dan membuktikan bahwa tingkat pengangguran dan inflasi keduanya berhubungan positif dengan jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan, dimana semakin tinggi pengangguran dan inflasi maka semakin besar pula tingkat kemiskinan. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh ataupun sensus. Dimana data dalam penelitian ini adalah data sekunder (struktur data historis tentang variable variable yang sudah di kumpulkan verta di himpun sebelum sebelumnya oleh pihak lain) dengaan jumlah sampel adalah 36 sampel. Pengolahan data yang dilakukan dengan aplikasi Evies versi 9 dengan tekhnik analisis data yang dingunakan adalah analisis deskriptif, pemilihan model estimasi data panel, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji koefisien determinasi R2, dan hasil estimasi regresi linear berganda. Hasil penenilitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh terhadap kemiskinan , ini dapat dibuktikan dari nilai probabilitas thitung 1,931002 > dari nilai ttabel 1,69236. Begitupun dengan pengangguran berpengaruh terhadap kemiskinan, ini dapat dibuktikan dari nilai probabilitas thitung 5,071102 > dari nilai ttabel 1,69236. dari nilai koefisien determinasi yang dinotasikan dengan adjusted R-squared yang bernilai sebesar 0,561554, hal tersebut berindikasi bahwa sebesar 56,15% variabel pengangguran dan inflasi secara simultan bersama-sama memengaruhi kemiskinan dan sisanya sebesar 43,85 % di pengaruhi oleh variabel lainnya.

Actions (login required)

View Item