Hutabarat, Ratih (2022) Teknik komunikasi dalam pembinaan tahfidz al-qur’an di Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Pencinta Seni Islam Dan Al-Qur’an (HIMAPSIQ) Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1630100009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Tahfidz al-Qur’an merupakan aktivitas yang tidak terlepas dari interaksi antara pembina dan penghafal al-Qur’an. Proses membina hafalan memerlukan keterampilan komunikasi yang baik agar hafalan benar dan terarah. UKM HIMAPSIQ mengambil peran sejak tahun 2015 sebagai wadah mahasiswa dalam aktivitas seni Islam dan al-Qur’an. Salah satu kegiatannya adalah tahfidz al-Qur’an yang tetap berjalan meski sedang pandemi. Yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pelaksanaan pembinaan tahfidz al-Qur’an di UKM HIMAPSIQ, apa saja teknik komunikasi yang digunakan, dan apa kendala yang dihadapi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriftif. Data primer dalam penelitian ini berasal dari pembina dan binaan tahfidz al-Qur’an. Pengumpulan data dengan metode wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembinaan tahfidz al-Qur’an di UKM HIMAPSIQ dilaksanakan tatap muka dengan tempat yang kondisional. Namun, ketika pandemi Covid-19 dilakukan secara ¬online dengan media whatsApp. Pembinaan dengan cara menargetkan waktu hafalan dan memberikan tugas hafalan, memberikan motivasi, serta memberikan arahan tegas kepada para penghafal untuk selalu menjaga hafalannya, 2) Teknik komunikasi dalam pembinaan tahfidz al-Qur’an berupa a) komunikasi informatif, diterapkan melalui penyampaikan cara menghafal al-Qur’an ataupun membagikan cerita pengalaman penghafal al-Qur’an dari berbagai tempat atau membagikan informasi terkait kegiatan tahfidz al-Qur’an. b) Komunikasi Persuasif, diterapkan ketika pembina memberikan motivasi kepada anak binaan, memberikan hadiah jika mencapai target hafalan, mengingatkan manfaat dan kemulian penghafal al-Qur’an. c) Komunikasi Instruktif diterapkan mulai awal pembinaan sampai akhir pembinaan. Pembina memberikan perintah atau arahan agar anak binaan menyelesaikan target hafalannya sesuai dengan kesepakatan awal. d) Komunikasi Teknik Hubungan Manusia seperti, mendekatkan diri dengan anak binaan, pembina menyapa baik secara langsung ataupun mengirim pesan lewat whatsApp, pembina membangun rasa percaya diri anak binaan, dan adanya kesepekatan jadwal hari yang dipilih untuk menyetor hafalan. 3) Kendala dalam teknik komunikasi pembinaan tahfidz al-Qur’an: Sinyal yang kadang tidak bagus, pergantian metode menyetor hafalan dari offline menjadi online pun mempengaruhi semangat anak binaan, jadwal kuliah dan kesibukan yang berbeda-beda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Mohd Rafiq, M.A. dan Dr. Sholeh Fikri, M.Ag. |
Keywords: | Teknik komunikasi; Pembinaan; Tahfidz al-qur’an; HIMAPSIQ |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 01:50 |
Last Modified: | 31 Dec 2022 02:06 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7847 |
Actions (login required)
View Item |