Pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII pokok bahasan teorema phytagoras di MTs Negeri 6 Mandailing Natal

Lailia, Helmi (2021) Pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII pokok bahasan teorema phytagoras di MTs Negeri 6 Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720200007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman konsep siswa pada materi teorema phytagoras masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan kurangnya penggunaan media yang tepat dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh, tidak menyukai mata pelajaran matematika dan menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit, mengakibatkan rendahnya hasil belajar. Mengatasi masalah tersebut, maka dikembangkan media pembelajaran yang menarik serta dapat merangsang imajinasi siswa yaitu berupa media video animasi pokok bahasan teorema phytagoras. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana validitas, praktikalitas, dan efektivitas media pembelajaran berbasis video animasi untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pokok bahasan teorema phytagoras di MTs Negeri 6 Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran berbasis video animasi pokok bahasan teorema phytagoras untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pokok bahasan teorema phytagoras di MTs Negeri 6 Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di MTs N 6 Mandailing Natal dengan subjek uji coba produk dikelas VIII berjumlah 24 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, wawancara, dan observasi serta menggunakan teknik analisis validitas, praktikalitas, dan efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sudah divalidasi oleh validator dari 3 ahli yaitu ahli materi sebesar 76% (valid), ahli media sebesar 79% (valid), dan ahli bahasa sebesar 95% (sangat valid), hasil persentase keseluruhan validator ahli sebesar 83,3% dengan kategori sangat valid. Kemudian hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis video animasi yang dikembangkan dinyatakan praktis melalui lembar angket respon siswa secara keseluruhan sebesar 79%. Selanjutnya hasil pemberian soal pretest dan postest dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan program SPSS versi 23 dengan sig (2 tailed) = 0, 00

Actions (login required)

View Item