Pemberdayaan anak asuh berbasis ekonomi kreatif di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

Sihotang, Wita Marlina (2021) Pemberdayaan anak asuh berbasis ekonomi kreatif di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1630300005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

konomi Kreatif di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Pemberdayaan yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan pelatihan berbasis ekonomi kreatif yang diberikan Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae kepada anak-anak asuh agar anak asuh memiliki keahlian dan dapat mengembangkan potensi dalam diri anak asuh, sehingga keahlian tersebut dapat menjadi bekal di hari kelak dimana anak asuh bukan lagi tanggungan dari Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pemberdayaan anak asuh berbasis ekonomi kreatif di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae, serta efektifitas dan hambatan-hambatan dari kegiatan pemberdayaan anak asuh berbasis ekonomi kreatif di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan secara murni dan apa adanya. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu umi pengasuh, dan tiga orang pengurus panti, sumber data sekunder adalah sepuluh orang anak asuh, dua orang Pembina belajar, alumni/mantan anak asuh, mahasiswi magang/PDL di Panti asuhan hayat. Instrument pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa di Panti Asuhan Hayat ada pelaksanaan kegiatan pemberdayaan yang berbasis ekonomi kreatif diantaranya berupa: 1) keterampilan menjahit dilaksanakan dua kali dalam seminggu pada hari kamis dan jum’at dan dibagi menjadi dua waktu yaitu pada pukul 09.00 dan pukul 13.00, 2) keterampilan memasak dilaksanakan pada setiap hari sabtu pada pukul 14.00, 3) bertani dilaksanakan setiap hari, dan pada hari minggu dilaksanakan di daerah Sipirok yaitu Desa Sialaman, dan 4) keterampilan berdagang diajarkan setiap hari senin sampai dengan hari rabu dan hari kamis sampai dengan hari jum’at selama tiga jam satiap tiga hari. Kegiatan kegiatan pemberdayaan berbasis ekonomi kreatif sangat berefek baik pada pola pikir anak asuh, anak asuh menjadi berfikir lebih dewasa dan mulai memikirkan masa depan. Adapun hambatan-hambatan yang dialami anak asuh dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan permberdayaan antara lain: 1) kurangnya waktu, 2) minimnya dana, 3) ketidakhadiran Pembina, 4) sarana prasarana yang kurang memadai.

Actions (login required)

View Item