Hasibuan, Humairo (2021) Presentasi diri da’i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al-Ridwaniyah Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1730100011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah adanya keunikan tersendiri dari presentasi diri da‟i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al-Ridwaniyah Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais seperti penggunaan selendang, jubah, dan para da‟i tetap eksis dengan penampilannya serta jumlah jemaah yang semakin ramai baik dari kalangan muda maupun yang tua. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan da‟i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al Ridwaniyah Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais, bagaimana presentasi diri da‟i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al-Ridwaniyah Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais, bagaimana tanggapan jemaah terhadap keistimewaan da‟i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al Ridwaniyah Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan secara murni dan apa adanya. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder, adapun yang menjadi sumber data primer yaitu da‟i di Yayasan Baitul sebanyak 2 orang, dan sumber data sekunder yaitu 20 orang jemaah serta 1 orang pegawai Yayasan. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan beberapa dokumentasi dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekembangan da‟i dalam berdakwah di Yayasan Baitul Yusufiyah Al-Ridwaniyah diawali dari Alm. H. Amiril Bin Kholifah Sholeh lalu di gantikan oleh anaknya Ustadz Yusuf Amiril dan Ustadz Ridwan Amiril sampai sekarang, kemudian adanya perbedaan presentasi diri da‟i saat berdakwah dan tidak berdakwah seperti saat berdakwah menggunakan sorban, jubah, selendang namun saat tidak berdakwah mereka tidak mengenakan atribut tersebut, berpakaian biasa saja. Tanggapan jemaah terhadap keistimewaan da‟i saat berdakwah sangat bagus terlihat dari respon mereka yang mengatakan para da‟i yang berdakwah layaknya seorang pemimpin bisa menjadi panutan untuk semua orang baik dari penampilan maupun perkataan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Mohd. Rafiq, S.Ag., M.A dan Fithri Choirunnisa Siregar, M.Psi |
Keywords: | Presentasi diri; Da’i; Huta Holbung |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 12 Nov 2021 08:56 |
Last Modified: | 12 Nov 2021 08:56 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7235 |
Actions (login required)
View Item |