Penerapan anger management melalui bimbingan orangtua pada remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara

Daulay, Putri Diana Ningsih (2021) Penerapan anger management melalui bimbingan orangtua pada remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1730200074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sejumlah remaja yang tidak mampu mengelola marah di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya bimbingan atau nasehat dari orangtua, khususnya tentang pengelolaan marah ketika keinginan remaja tidak dipenuhi dengan menunjukkan perilaku negatif antara lain berkata kasar, membanting barang dan melukai diri sendiri. Masalah ini harus disikapi secara serius dari sisi orangtua sebagai pihak pertama yang memberikan bimbingan atau nasehat secara internal dalam keluarga. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana bimbingan orangtua terhadap kondisi emosi marah remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara, bagaimana penerapan anger management melalui bimbingan orangtua pada remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara, dan bagaimana hasil penerapan anger management melalui bimbingan orangtua pada remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan lapangan atau disebut dengan action research. Penelitian tindakan dilakukan secara kelompok yang dilaksanakan pada orangtua remaja di Desa Sihoda-hoda Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Sumber data terdiri dari data primer 6 orangtua dan data sekunder 3 remaja, 3 masyarakat dan Kepala Desa.Teknik pengumpulan datanya adalah observasi nonpartisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan orangtua terhadap kondisi emosi marah remaja yaitu orangtua menunjukkan perilaku yang tidak baik ketika marah seperti bersuara keras, berkata kasar dan orangtua tidak paham cara mengatasi marah. Penerapan yang dilakukan adalah penerapan bimbingan kelompok yang dilakukan dua kali siklus.Siklus I dengan dua pertemuan dan siklus II dengan dua pertemuan.Adapun hasil penerapan anger management melalui bimbingan orangtua pada remaja diketahui ada perubahan. Hal ini dilihat dari sebelum dilakukannya penerapan berjumlah 6 orangtua (100%). Pada siklus I pertemuan I dengan hasil mengetahui materi marah 3 orang (50%), mampu menerima dan memahami materi 2 orang (33%), dan mampu mengelola marah 4 orang (67%). Siklus I pertemuan II hasil mengetahui materi marah 4 orang (67%), mampu menerima dan memahami materi 4 orang (67%), dan mampu mengelola marah 5 orang (83%). Siklus II pertemuan I dengan hasil mengetahui materi marah 5 orang (83%), mampu menerima dan memahami materi 5 orang (83%) dan mampu mengelola marah 5 orang (83%). Siklus II pertemuan II dengan hasil mengetahui materi marah 6 orang (100%), mampu menerima dan memahami materi 6 orang (100%), dan mampu mengelola marah 6 orang (100%). Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa penerapan anger management melalui bimbingan orangtua kepada remaja yang tidak mampu mengelola marah dapat terlihat peningkatan dalam bimbingan dan kemampuan mengelola marah yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item