Harahap, Siti Azijah (2011) Status anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum islam dan hukum adat. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
06 210 363.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (669kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: ”STATUS ANAK DALAM PERNIKAHAN WANITA HAMIL SEBELUM NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT”. Sehingga muncul permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana status anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum Islam dan hukum adat dan apa unsur persamaan dan unsur perbedaan status pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum Islam dan hukum adat. Berdasarkan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah baik menurut hukum Islam maupun hukum adat serta membandingkan status pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum Islam dan hukum adat. Penilitian yang dilaksanakan dalam skripsi ini adalah penilitian kepustakaan yaitu penelitian mengenai status anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum Islam dan hukum adat. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu menggambarkan atau menguraikan hal-hal yang sesuai dengan judul skripsi, deduktif yaitu menggunakan data yang bersifat umum kemudian disimpulkan dalam bentuk khusus, metode induktif yaitu menggunakan data yang bersifat khusus kemudian disimpulkan dalam bentuk umum. Yang sesuai dengan pembahasan skripsi serta metode komparatif yaitu usaha membandingkan beberapa keterangan untuk mendapatkan argumentasi yang lebih kuat dan memberikan penjelasan tentang masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Berdasarkan penilitian diatas maka diperoleh hasil bahwa menurut hukum Islam di atas anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah adalah anak yang dilahirkan tidak dalam ikatan perkawinan yang sah atau disebut juga anak zina. Adapun status anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah menurut hukum Islam adalah hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya, sedangkan dengan pihak bapak tidak ada hubungan sama sekali, dalam hukum adat anak dalam pernikahan wanita hamil sebelum nikah adalah anak yang dilahirkan seorang perempuan yang tidak kawin ataupun lahir diluar nikah yang sah. Anak tersebut tidak mempunyai hubungan perdata dengan ibunya apabila wanita yang melahirkannya tidak menikah, akan tetapi apabila ibunya menikah dengan laki-laki yang menghamilinya maupun dengan laki-laki yang bukan menghamilinya maka anak tersebut dikategorikan sebagai anak yang sah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Muhammad Mahmud Nst,LC.,M.A dan Drs.H.Zulfan Efendi,M.A |
Keywords: | Pernikahan, Wanita hamil |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Mrs. Zura idah |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 04:28 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 05:35 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6057 |
Actions (login required)
View Item |