Pembelajaran tahfidzul Qur`an pada SD Islam Terpadu Bunayya Desa Sabungan Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara

Siregar, Lina Mayasari (2011) Pembelajaran tahfidzul Qur`an pada SD Islam Terpadu Bunayya Desa Sabungan Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 07310 0128.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (651kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pembelajaran Tahfidzul Qur`an Pada SD Islam Terpadu Bunayya Desa Sabungan Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Pembelajaran Tahfidzul Qur`an pada SD Islam terpada Bunayya Desa Sabungan Kecamatan Padangsidimpuan Utara, apa faktor pendukung dan Penghambat dalam menerapkan Tahfidzul Qur`an pada SD Islam terpada Bunayya Desa Sabungan Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dan apa solusi Terhadap Masalah-masalah yang ada dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur`An di SDIT Bunayya Desa Sabungan Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Penelitian yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya dan menganalisisnya dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Terpadu Bunayya Desa Sabungan Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Instrument pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Setelah penelitian ini dilaksanakan dapat diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan tahfidzul Qur`an di SDIT Bunayya yaitu dilaksankan 2 kali sehari, 1 jam sebelum proses pembelajaran dan 1 jam sebelum pulang/sebelum berakhir proses pembelajaran untuk hari senin sampai hari jum`at. Sedangkan pada hari sabtu adalah club yaitu satu hari penuh hanya untuk menghafal bagi yang club menghafal. Dan adapun pola, metode dan strategi yang digunakan dalam pembelajaran tahfidzul Qur`an ini adalah kitabah, talaqqi, muroja`ah, pembiasaan, menyambung ayat, kisah/bercerita, menggambar, gerakan sesuai, games (lempar bola, tepuk semangat, kata kunci, lingkaran kursi), dan pola privat atau pembelajaran individu. Adapun faktor penghambat dalam pembelajaran tahfidzul Qur`an di SD IT Bunayya adalah faktor dari sekolah itu sendiri, dukungan dari kepala sekolah, guru/wali kelas, motivasi dan perhataian orang tua siswa, kemauan siswa/anak didik, penyediaan sarana pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah guru/wali kelas yang belum hafal juz `Amma, kurannya kerja sama orang tua, siswa/anak didik yang tidak semangat, kurangnya ketersediaan sarana. Sedangkan solusi terhadap masalah-masalah yang muncul dalam penerapan tahfidzul Qur`an ini adalah agar pihak sekolah SDIT Bunayya agar benar-benar menyeleksi guru yang akan masuk kesana, agar sekolah/guru tidak bosa-bosannya menjalin komunikasi dengan orang tua murid, menambah sarana yang kurang dalam kegiatan tahfidzul Qur`an.

Actions (login required)

View Item