Siregar, Neila Hifzhi (2015) Perbedaan pendapat ulama tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
11 210 0023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Kedudukan Cucu Dari Pihak Perempuan Dalam Perolehan Harta Warisan”. Salah satu tujuan kewarisan adalah terciptanya keadilan bagi setiap ahli waris. Namun tidak jarang dalam proses pembagiannya terjadi hal yang menyebabkan tujuan kewarisan itu menjadi berkurang. Misalnya kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan. Hal ini ada perbedaan pemahaman kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan sebagai zawil arham dan ahli waris pengganti. Adapun permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana Perbedaan yang terjadi di antara para ulama tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perbedaan yang terjadi di antara para ulama tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan. Penelitian ini membahas “Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Kedudukan Cucu Dari Pihak Perempuan Dalam Perolehan Harta Warisan”. Fokus utama skiripsi ini mengetahui alasan-alasan para ulama tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan sebagai zawil arham dan ahli waris pengganti. Penelitian yang digunakan dalam skiripsi ini tergolong dalam jenis penelitian Library Research atau penelitian pustaka yang bersifat kualitatif dengan metode induktif. Dengan demikian, penulis melakukan penelitian dengan menjelaskan berbagai hal yang berkenaan dengan pendapat ulama tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan dan menarik kesimpulan dari data-data yang telah dianalisa untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diungkapkan dalam skripsi ini dapat digambarkan bahwa kedudukan cucu dari pihak perempuan dalam perolehan harta warisan sebagai zawil arham dan ahli waris pengganti. Maka cucu dari pihak perempuan mendapat warisan sebagaimana warisan yang diterima oleh ibunya yang lebih dahulu mati daripada pewaris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Nur Azizah dan Musa Aripin |
Keywords: | pendapat ulama; tentang kedudukan cucu dari pihak perempuan; harta warisan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 01:24 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 01:24 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5363 |
Actions (login required)
View Item |