Peranan majelis ta’lim usmaniyah dalam meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas

Hsb, Rizkon Halalan Toiban (2015) Peranan majelis ta’lim usmaniyah dalam meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 113100213.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Peranan Majelis Ta’lim Usmaniyah dalam Meningkatkan Ibadah Shalat Para Jama’ahnya yang Berusia Lanjut di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas”. Berdasarkan tanggapan masyarakat Paringgonan atas para orang tua lanjut usia yang mengikuti pengajian (majelis ta’lim) hanya sama sekali tidak bisa mempengaruhi kepribadian mereka dan hanya menghabiskan tenaga dan waktu dan sebagai pertanda pada mudanya mereka tidak mempergunakan untuk menuntut ilmu agama, oleh sebab itu peneliti terdorong untuk meneliti secara mendalam tentang judul di atas. Penelitian ini membahas tentang sistem pendidikan (pengajaran) majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan, proses atau usaha yang dilakukan majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan dalam meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut di desa Paringgonan maupun para jama’ahnya yang di luar dari desa Paringgonan seperti dari desa Pasar Ipuh, Matondang, Simanuldang, Paringgonan Julu dan desa Paranbatu, faktor-faktor yang dapat menghambat pendidikan (pengajaran) majelis ta’lim Usmaniyah dan upaya-upaya yang dilakukan seorang ustadz/guru sebagai penceramah di majelis ta’lim Usmaniyah dalam menanggapi masalah-masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk serta sistem pendidikan (pengajaran) dari majelis ta’lim Usmaniyah, proses atau usaha yang dilakukan majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan dalam meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut, faktor-faktor yang dapat menghambat pendidikan (pengajaran) majelis ta’lim Usmaniyah dan upaya-upaya yang dilakukan seorang ustadz/guru sebagai penceramah di majelis ta’lim Usmaniyah dalam menanggapi maslah-masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber datanya yaitu dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Analisis datanya dilaksanakan dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Teknik menjamin keabsahan datanya yaitu dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat dengan melalui diskusi, analisis kasus negatif, pengecekan anggota, uraian rinci dan auditing. Dari penelitian yang dilaksanakan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa: gambaran keadaan sistem pendidikan (pengajaran) majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan berjalan dengan baik, yaitu dilaksanakan pada hari jum’at mulai dari jam 08.00 sampai jam 09.00 wib. Kurikulumnya seputar akidah, syari’ah dan akhlak. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan halaqah. Materi yang digunakan dalam majelis ta’lim Paringgonan adalah iman, fiqih dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan sangat berperan sentral dalam meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut dan para ustadz sebagai penceramah di majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan dapat menanggapi hambatan atau masalah-masalah yang di alami para jama’ahnya baik itu masalah yang timbul dari dalam diri para jama’ah itu sendiri maupun masalah-masalah yang timbul dari dalam luar diri para jama’ah, sehingga majelis ta’lim Usmaniyah Paringgonan sangat bermanfaat bagi para jama’ahnya dan dapat mencapai tujuan dari majelis ta’lim tersebut yaitu untuk memasyarakatkan ajaran Islam pada umumnya dan khususnya dapat meningkatkan ibadah shalat para jama’ahnya yang berusia lanjut baik itu dari pelaksanaan shalat secara rutinitasnya maupun kualitas dari shalat itu sendiri.

Actions (login required)

View Item