Motivasi santri mengikuti wirid baca al-qur’an di pondok pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal

Nur, Aflah (2017) Motivasi santri mengikuti wirid baca al-qur’an di pondok pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 13 310 0169.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya santri-santri yang malas mengikuti wirid baca Al-Qur’an, yang harus diajak, diseru beberapa kali baru santri datang, bahkan sebagian santri pura-pura sakit untuk menghindari ikut mengaji, santri yang terlihat merasa terpaksa dalam mengikuti wirid baca Al-Qur’an, dan alasan datang mengaji terkadang karena takut dihukum, dicatat atau membayar denda. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana motivasi santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roihanul Jannah? Apa kendala santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roihanul Jannah?, penelitian ini bertujuan menggambarkan motivasi santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an dan kendala santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roihanul Jannah. Kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an dan untuk mengetahui apa kendala santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roihanul Jannah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu pendidikan Islam. Sehubungan dengan itu pendekatan yang digunakan adalah teori-teori yang berkaitan dengan motivasi santri, wirid baca Al-Qur’an. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif (lapangan) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomena disekitarnya dan menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif. teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah santri/santriwati yang berjumlah 17 orang dan guru serta pembina asrama. analisis datanya kategorisasi data, reduksi data, sintesisasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa motivasi santri mengikuti wirid baca Al-Qur’an ini adalah motivasi dari dalam diri santri (memberikan ketenangan baik lahir maupun batin, menambah rasa kecintaan terhadap kitab Al-Qur’an, segala urusan dipermudah oleh Allah SWT, terjalinnya tali silaturrahmi yang erat, karena kebutuhan dasar dan banyak manfaatnya) dan motivasi dari luar diri santri (faktor guru, orangtua dan faktor lingkungan). Kendala yang dihadapi adalah perasaan menganggap biasa saja apabila sehari tidak membaca Al-Qur’an, terbawa oleh lingkungan disekelilingnya, kurangnya pengamanan dan pengawasan, lemahnya pemahaman mengenai keutamaan membaca Al-Qur’an, lemahnya keinginan untuk memiliki kemampuan ibadah ini, ruangan yang kurang memadai, kurangnya ibu Asrama.

Actions (login required)

View Item