Simatupang, Elvina Sari (2017) Konsep diri pada remaja dalam pengamalan agama di Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 120 0086.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pada saat seseorang memasuki usia remaja, maka konsep diri telah terbentuk. Konsep diri dapat dilihat melalui sikap dalam menentukan bagaimana manusia bertindak dalam berbagai situasi, memilih menjadi lebih baik atau lebih buruk dari kenyataan yang sebenarnya. Konsep diri seorang remaja mungkin masih bersifat statis yakni bisa berubah-ubah karena didasarkan atas impian dan pengalamannya. Pembentukan konsep diri pada remaja dalam hal keagamaan dipengaruhi oleh orangtua, teman, dan lingkungan. Hal yang paling penting adalah peranan keluarga yang selalu mengajak untuk membentuk konsep diri positif. Rumusan masalah penelitian ini adalah, bagaimana gambaran konsep diri remaja dalam pengamalan ibadah di Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan, bagaimana kondisi pengamalan agama remaja Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan, dan apa faktor penghambat dan pendukung konsep diri remaja dalam pengamalan agama, serta penanggulangannya di Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kualiatif dengan pendekatan deskriptif yaitu Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini adalah Konsep diri remaja di Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan adalah gambaran diri (body Image), ideal diri, harga diri dan identitas diri. Sedangkan kondisi pengamalan agama remaja dalam ibadah shalat yaitu hukum melaksanakan ibadah shalat fardhu, syarat dan rukun shalat, hikmah shalat dan menjalankan shalat lima waktu setiap harinya secara rutin. Sedangkan pengamalan agama remaja dalam membaca al-Qur’an yaitu kemampuan remaja dalam membaca al-Qur’an, dan rutinitas remaja dalam membaca al-Qur’an. Adapun faktor pendukung meliputi adanya kesadaran remaja, adanya pengalaman remaja, adanya mesjid dengan saran lengkap, dan adanya perkunpulan pengajian remaja. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya pengatahuan dan pemahaman orangtua, kurangnya kesadaran orangtua, orangtua terlalu memberikan kebebasan, keberadaan warnet ysng tidak membatasi waktu pada remaja, serta adanya beberapa kedai kopi yang menyediakan fasilitas judi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | DR. Sholeh Fikri, M. Ag dan Maslina Daulay, MA |
Keywords: | Remaja; Pengamalan agama; Lingkungan II Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 04:09 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 04:09 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/3369 |
Actions (login required)
View Item |