Penerapan model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan program linear di kelas X teknik komputer dan jaringan SMK N 1 Portibi

Harahap, Ita Berlian (2016) Penerapan model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan program linear di kelas X teknik komputer dan jaringan SMK N 1 Portibi. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 12 330 0059.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah sistem pembelajaran di sekolah masih menggunakan metode konvensional atau metode ceramah yang pembelajarannya monoton berpusat pada guru, sehingga hal tersebut membuat siswa jadi pasif dan kurang termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa masih banyak yang kurang memperhatikan guru dalam menerangkan ataupun menjelaskan materi pelajaran. Untuk mengatasi pemasalahan tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi program linear di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 1 Portibi dapat meningkat dengan diterapkannya model Problem Baseb Instruction”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui penerapan model Problem Based Instruction pada pokok bahasan program linear di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 1 Portibi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan siswa SMK N 1 Portibi yang beralamat di Desa Napahalas Kec.Portibi Kab.Padang Lawas Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015-2016 yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan yang berjumlah 31 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dapat meningkat melalui penerapan model Problem Based Instruction. Pada siklus I pertemuan ke-1 nilai ratarata siswa 62,62 dengan persentse ketuntasan 29,03%. Pada pertemuan ke-2 nilai rata-rata siswa 72,13 dengan persentase ketuntasan 48,38%. Selanjutnya pada siklus II pertemuan ke-1 nilai rata-rata siswa 78,14 dengan persentase ketuntasan 61,29%. Kemudian pada pertemuan ke-2 nilai rata-rata siswa 86,52 dengan persentase ketuntasan 77,42%. Dengan peningkatan yang diperoleh maka penelitian dapat dihentikan sampai pada siklus II.

Actions (login required)

View Item