Perbedaan kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris/ pendidikan matematika ditinjau dari asal sekolah tahun akademik 2017 di IAIN Padangsidimpuan

Fitria, Nenni (2019) Perbedaan kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris/ pendidikan matematika ditinjau dari asal sekolah tahun akademik 2017 di IAIN Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 202 00149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Masalah penelitian ini adalah adanya asumsi orang yang menyatakan bahwa kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris matematika alumni SMA, SMK, MA lebih baik daripada alumni pondok pesantren, karena mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren lebih banyak mempelajari pelajaran agama daripada matematika, sedangkan mahasiswa yang berasal dari SMA, SMK, MA yang banyak mempelajari pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari jam pelajaran matematika SMA, SMK, dan MA 4X45 menit perminggu, sedangkan jam pelajaran matematika untuk pondok pesantren 2x45 menit dalam perminggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris matematika ditinjau dari asal sekolah di IAIN Padangsidimpuan, dan untuk mengetahui perbedaan kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris matematika tahun akademik 2017 di IAIN Padangdimpuan. Penelitian yang dilaksankan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tadris matematika tahun akademik 2017 di IAIN Padangsidimpuan terdiri dari 49 orang mahasiswa lulusan SMA, 11 orang mahasiswa lulusan SMK, 33 orang mahasiswa lulusan MAN, dan 3 orang mahasiswa lulusan Pondok Pesantren. Maka untuk mengetahui hasil atau kebenaran permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen data dilakukan dengan rumus uji tes “t”. Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa baik taraf signifikan 5% atau taraf signifikan 1% bahwa hipotesis dalam penelitian ini: tidak ada perbedaan kemampuan dasar matematika mahasiswa tadris/ pendidikan matematika yang signifikan ditinjau dari asal sekolah di IAIN Padangsidimpuan SMA dan SMK sebesar -0,51 sedangkan = 1,67155 dan 2,39238. SMA dan MA sebesar 0,3891 sedangkan = 1,66421 dan 2,37387. SMA dan Pondok Pesantren sebesar 1,2520 sedangkan = 1,67591 dan 2,40327. MA dan Pondok Pesantren sebesar 0,9828 sedangkan = 1,69092 dan 2,44115 Maka adalah lebih kecil daripada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1%.

Actions (login required)

View Item