Sari, Rezki Ananda (2016) Dampak pernikahan dini terhadap kesehatan mental ibu muda di Kota Padangsidimpuan (studi kasus di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 120 0105.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dimulai pada usia 16 tahun dan diakhiri pada usia 20 tahun, atau yang masih bersekolah dan dikategorikan remaja. Sedangkan pernikahan yang ideal adalah wanita 20 tahun ke atas dan laki-laki 25 tahun ke atas. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah perilaku ibu muda yang lebih mudah stres, marah-marah, mudah tersinggung, rentan dengan pertengkaran, egois, susah membagi waktu, lebih mudah suntuk, pikiran sudah bercabang-cabang, terlihat lebih tua dibandingkan yang belum menikah, kurang percaya diri, lebih senang di luar rumah ketimbang di rumah, hal ini dipicu karena kurang menikmati masa remajanya. Jenis Penelitian dalam skripsi ini bersifat Action Research dengan menggunakan studi kasus. Rumusan masalah penelitian ini melihat: 1)Bagaimana gambaran keluarga pernikahan dini di Kota Padangsidimpuan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, 2)Apa saja faktor-faktor penyebab pernikahan dini, 3)Bagaimana dampak pernikahan dini terhadap kesehatan mental ibu muda di Kota Padangsidimpuan Selatan, 4)Upaya apa saja yang dilakukan oleh masyarakat khususnya umat muslim dalam megatasi dampak pernikahan dini terhadap Kesehatan mental ibu muda di Kota Padangsidimpuan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan keluarga pernikahan dini di Kota Padangsidimpuan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pernikahan dini di Padangsidimpuan Selatan, untuk mengetahui dampak pernikahan dini terhadap kesehatan mental ibu muda di Padangsidimpuan Selatan, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat khususnya umat Islam dalam bidang pendidikan dalam mengatasi dampak pernikahan dini di Kota Padangsidimpuan, Kecamataan Padangsidimpuan Selatan. Hasil penelitian mengenai; 1)Gambaran keluarga pernikahan dini di Kota Padangsidimpuan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan kurang harmonis, karena ibu muda kurang mengetahui peran dan kewajibannya sebagai ibu, kurangnya pengetahuan sering menjadikan percekcokan dalam keluarga. Hal ini disebabkan karena mental dan fisik ibu muda tersebut belum siap untuk berumah tangga, 2)Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor hamil di luar nikah atau karena faktor pergaulan bebas, faktor hukum, faktor kurangnya pengetahuan agama, dan faktor kurangnya pengawasan orangtua, 3)Dampak pernikahan dini antara lain, emosi yang tidak stabil, pikiran bercabang-cabang, putus sekolah, kurang memahami perannya sebagai ibu rumah tangga, kurang bersosialisasi dengan masyarakat , sering terjadi pertengkaran yang dapat menyebabkan percekcokan rumah tangga, dan lain sebagainya, 4)Upaya mengatasi pernikahan dini yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga, memberikan informasi atau pemahaman tentang dampak pernikahan dini kepada anak atau masyarakat lainnya, baik dengan cara berdakwah, berdiskusi dan lain sebagainya. dan yang terakhir yaitu dengan cara melakukan teori bimbingan dan konseling Islam dengan menerapkan fungsi prefentif, kuratif dan developmental.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pernikahan dini; kesehatan mental |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 20 Jun 2020 11:52 |
Last Modified: | 20 Jun 2020 11:52 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/2463 |
Actions (login required)
View Item |