Juliani, Juliani (2016) Upaya mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar melalui metode drill dengan pendekatan pembelajaran open-ended di kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
12 330 0017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi oleh faktor guru dan keluarga yang kurang memperhatikan cara belajar siswa, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar matematika, di lihat dari sebagian siswa yang cenderung belajar pasif, yang ditandai dengan enggan atau takut dalam mengeluarkan pendapat dan aspirasinya sehingga sebagian siswa kesulitan dalam berkomunikasi baik kepada guru maupun kepada teman-temannya. Jika guru memberikan soal matematika yang lebih menantang maka sebagian siswa pesimis dalam mengerjakannya dan tidak percaya dengan kemampuan yang dimilikinya. Mengingat pentingnya kualitas pendidikan dan mengatasi masalah yang dihadapi siswa saat belajar, peneliti mencoba menggunakan metode drill dengan pendekatan open-ended Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode drill dengan pendekatan pembelajaran open-ended dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal bangun datar. Penelitian ini dilakukan di kelas VII-6 SMP Negeri 1 Panyabungan dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan, dengan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observasi), dan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa melalui metode drill dengan pendekatan open-ended dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar di kelas VII SMP Negeri 1 Panyabungan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes setiap akhir pertemuan. Hasil penelitian ini membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal dapat teratasi. Pada siklus I pertemuan-1 terdapat peningkatan yaitu dari nilai rata-rata sebelum tindakan sebesar 64,2 dengan kata lain persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 20 % menjadi 69 atau persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 52 %; kemudian pada pertemuan-2 meningkat menjadi 72,6 atau persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 60 %. Pada siklus II pertemuan-1 tetap mengalami peningkatan menjadi 78,2 atau persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 76 % selanjutnya pada pertemuan-2 nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 82 dengan kata lain persentase ketuntasan belajar matematika siswa sebesar 84 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Matematika; pembelajaran; kesulitan siswa |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130208 Mathematics and Numeracy Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 09:27 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 09:27 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/1941 |
Actions (login required)
View Item |