Penggunaan media pembelajaran torso struktur organ tubuh manusia dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas v mata pelajaran IPA UPTD SDN 37 Aek Raso Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Siregar, Pramudita (2025) Penggunaan media pembelajaran torso struktur organ tubuh manusia dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas v mata pelajaran IPA UPTD SDN 37 Aek Raso Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020500229.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Media pembelajaran Torso merupakan model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh manusia, torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidak berbahaya dalam penggunaannya. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa khususnya pada materi organ pencernaan pada manusia. Hal ini disebabkan siswa kurang tertarik belajar IPA dikarenakan sangat membosankan sehingga mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, Penelitian ini berfokus pada hasil belajar sebelum dan sesudah di terapkannya media pembelajaran torso dan peningkatan hasil belajar setelah di terapkannya media pembelajaran torso. Jenis penelitian ini adalah PTK (Classroom Action Reasearch) yang dilakukan dengan metode Siklus. Dalam hal ini peneliti berfungsi sebagai observer. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes kognitif untuk menilai hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran torso dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dapat dilihat dari hasil belajar siswa dari pra siklus persentase ketuntasan siswa sebesar 30% dengan nilai rata-rata 67,5. Dalam siklus I pertemuan I persentase siswa sebesar 50% dengan nilai rata-rata 71 dan pertemuan II persentase ketuntasan siswa sebesar 60% dengan nilai rata-rata 73,5. Pada siklus II pertemuan I persentase ketuntasan siswa sebesar 90% dengan nilai rata-rata 81,5. Sehinggan dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencukupi persentase ketuntasan yang di inginkan maka tujuan peneliti sudah tercapai.

Actions (login required)

View Item