Pendidikan keluarga dalam perspektif hadis: kajian hadis shahih Bukhari

Pakpahan, Annisa Putri (2025) Pendidikan keluarga dalam perspektif hadis: kajian hadis shahih Bukhari. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020100231.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pendidikan keluarga merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter, kepribadian, dan spiritualitas anak. Dalam perspektif Islam, pendidikan bukan hanya berasal dari institusi formal seperti sekolah, namun juga sangat menekankan peran pendidikan nonformal dan informal yang berlangsung dalam lingkungan keluarga. Keluarga menjadi lembaga pendidikan paling utama dan pertama yang dengan langsung membentuk tingkah laku serta keimanan anak sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pendidikan keluarga dijelaskan dalam hadis-hadis Shahih Bukhari, khususnya yang berkaitan dengan peran ayah, ibu, suami, istri, dan anak dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode library research, di mana data primer diperoleh dari kitab Shahih Bukhari versi terjemahan, sementara data sekunder berasal dari buku-buku pendidikan Islam dan keluarga yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis Shahih Bukhari memberikan penjelasan komprehensif mengenai pendidikan dalam keluarga yang dimulai dari proses pemilihan pasangan hidup yang baik sesuai nilai-nilai Islam. Hal ini menjadi dasar untuk membangun keluarga yang harmonis dan bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, peran orang tua sangat sentral dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, bahkan sejak dalam kandungan, dengan pendekatan yang mencakup pendidikan akidah, akhlak, dan tanggung jawab sosial. Hadis-hadis tersebut juga menekankan pentingnya keterlibatan kedua orang tua dalam proses pendidikan anak secara berkelanjutan hingga anak mencapai usia dewasa. Penelitian ini juga mengangkat konsep kurikulum keluarga sebagai kerangka kerja sistematis dalam mewujudkan visi dan misi keluarga Islami, yang menekankan aspek tauhid, ibadah, dan akhlak mulia. Kurikulum keluarga menjadi motor penggerak dalam menjalankan fungsi pendidikan di dalam rumah tangga. Dengan demikian, hasil kajian ini menegaskan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat strategis sebagai lembaga pendidikan utama dalam Islam. Pendidikan yang dilakukan dalam keluarga bukan hanya membentuk individu yang berakhlak baik, tetapi juga menyiapkan generasi yang bertanggung jawab secara spiritual dan sosial. Oleh karena itu, membangun keluarga yang sadar akan peran edukatifnya merupakan langkah penting menuju terciptanya masyarakat yang beradab dan bertauhid.

Actions (login required)

View Item