Prasiska, Tamara (2025) Pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 tentang penanggulangan HIV/AIDS. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
|
Text
2110300002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu spektrum penyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV, dan merupakan tahap akhir dari infeksi HIV. Kasus pertama AIDS di dunia dilaporkan pada tahun 1981, dan kasus pertama AIDS di Indonesia ditemukan pada tahun 1987. Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang terpapar HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat, dan masyarakat, serta melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu telah melaksanakan berbagai strategi pencegahan HIV/AIDS yang mencakup peningkatan kesadaran masyarakat, penyediaan layanan kesehatan, upaya pencegahan pada kelompok berisiko tinggi, dan peran serta masyarakat. Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 menjadi landasan hukum dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS, dengan fokus pada pencegahan penularan melalui hubungan seksual, non-seksual, dan dari ibu ke anak. Meskipun demikian, upaya pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Labuhanbatu menghadapi tantangan dan hambatan seperti stigma dan diskriminasi, kurangnya kesadaran masyarakat, perilaku berisiko, dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu dalam penanggulangan HIV/AIDS serta perlunya keterlibatan aktif dari masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Supervisors: | Khoiruddin Manahan Siregar, M.H dan Nasruddin Khalil Harahap, M.H |
| Keywords: | Pencegahan HIV/AIDS; Kabupaten Labuhanbatu; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022; Penanggulangan HIV/AIDS |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
| Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 08:53 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 08:53 |
| URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/13100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
