Dewi, Bunga Citra (2025) Transaksi over kredit kendaraan motor di bawah tangan perspektif hukum ekonomi syariah: studi kasus di FIF Group Negeri Lama, Kecamatan bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
|
Text
2110200024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya aturan dalam perkreditan di dalam perjanjian leasing dimana pihak FIFGROUP tidak memperbolehkan adanya over kredit, akan tetapi dalam pelaksanaan dan praktiknya masih ada beberapa debitur yang melakukan wanprestasi yaitu mengover kredit kendaraan motornya di bawah tangan, yang mana hal ini bertentangan dengan perjanjian mereka. Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan yaitu, (1) bagaimana pelaksanaan transaksi over kredit kendaraan motor di bawah tangan yang terjadi di FIF Group Negeri lama kecamatan Bilah hilir, Kabupaten Labuhan Batu; (2) Bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap Transaksi over Kredit kendaraan motor di bawah tangan di FIF Group Negeri Lama kecamatan Bilah hilir, kabupaten Labuhan Batu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Adapun Teknik pengolahan data melalui tiga prosedur yaitu reduksi data, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan transaksi over kredit kendaraan motor di bawah tangan ini termasuk wanprestasi atau ingkar janji, pelaksanaan yang dilakukan saat ingin melakukan over kredit yaitu pertama mencari penerima over kredit, lalu menyerahkan barang kredit tersebut dengan menggunakan akad jual beli kesepakatan kedua belah pihak serta tidak ada perjanjian hitam di atas putih. (2) Melalui perspektif Hukum ekonomi syariah yaitu dalam rukun jual beli yang adanya aqidayn (subjek jual beli), sighat (akad atau kesepakatan) dan ma’qud alaih (objek jual beli) telah terpenuhi, akan tetapi terdapat suatu hal yang tidak sesuai syarat yaitu objek jual belinya bukan atau belum menjadi milih sepenuhnya pihak penjual, maka dari itu pengalihan kredit kendaraan motor dianggap tidak sah tanpa sepengetahuan pihak leasing sebagai pemilik resmi objek kendaraan motor yang diperjuabelikan dan upaya penyelesaian permasalahan transaksi over kredit kendaraan motor di bawah tangan ditinjau dari Hukum Ekonomi Islam yaitu dengan menerapkan akad kafalah. Akad kafalah sejatinya adalah akad tabarru‟ (tolong menolong), serta kafalah bi al-mal sebagai penjamin hutang dan pelunasan hutang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Supervisors: | Dermina Dalimunthe, M.H dan Ahmad Soleh Hasibuan, M.H |
| Keywords: | Transaksi; Over kredit; Kendaraan motor; Hukum ekonomi syariah; FIF Group Negeri Lama; Kecamatan bilah Hilir; Kabupaten Labuhan Batu |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012706 al-Dhaman (Jaminan) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012708 al-Hiwalah & al-Maqashshah (Pengalihan Piutang) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:48 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 02:48 |
| URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
