Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Pemikiran Pendidikan Mahmud Yunus

Siregar, Rosita (2025) Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Pemikiran Pendidikan Mahmud Yunus. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2120100220.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji Secara mendalam pemikiran Mahmud Yunus tentang kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan relevansinya dalam pendidikan modern. Pendidikan Islam dipandang sebagai upaya berkelanjutan untuk membentuk kepribadian dan dianggap sebagai faktor penentu produktivitas dan keberhasilan individu. Sebagai tokoh pembaharu pendidikan Islam di Indonesia, Mahmud Yunus berusaha menyatukan ilmu agama dengan ilmu umum dalam sistem pendidikan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan. Data dikumpulkan dari literatur, buku, jurnal, dan terbitan lain yang berkaitan dengan kurikulum pendidikan agama Islam dalam pemikiran Mahmud Yunus. Analisis data dilakukan secara objektif untuk menghindari keyakinan subjektif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Landasan utama Mahmus Yunus dalam merancang Kurikulum Pendidikan Agama Islam adalah. dengan Landasan Teologis ( Relegius ) yang mana Mahmud Yunus menempatkan Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama dalam penyusunan kurikulum PAI. Landasan Filosofis, Ia mengedepankan nilai-nilai falsafah hidup Islami, seperti keadilan, kebenaran, kejujuran, dan tanggung jawab. Landasan Psikologis, Mahmud Yunus memperhatikan tahapan perkembangan peserta didik. Landasan Sosial, harus relevan dan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Landasan Historis Mahmud Yunus terinspirasi dari sejarah pendidikan Islam klasik dan modern. Landasan Yuridis, menyusun kurikulum sesuai dengan peraturan pemerintah dan Undang-Undang Pendidikan Nasional Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam pemikiran Mahmud Yunus yaitu Mahmud Yunus berusaha merefleksikan keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum karena menurut Mahmud Yunus semua mata pelajaran baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum bermuara pada tujuan pendidikan Islam yaitu Mendidik anak, pemuda-pemudi, orang dewasa supaya menjadi muslim sejati,beriman teguh, beramal shaleh dan berakhlak mulia sehingga ia menjadi salah seorang anggota masyarakat yang sanggup hidup di atas kaki sendiri. Mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada bangsa dan tanah air bahkan sesama umat manusia membentuk insan kamil yang takwa kepada Tuhan, cerdas, cakap, terampil tangkas dan berkepribadiaan utama yang diridhoi oleh Allah swt. Adapun Metode yang digunakan oleh Mahmud Yunus dalam pembelajaran pendidikan Islam berupa ceramah, tanya jawab (dialog), pemberian tugas, demonstrasi, kerja kelompok dan uswatun al-hasanah.

Actions (login required)

View Item