Peran pendampingan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi kelangkaan air sawah bagi petani di Desa Aek Nabara Julu Kecamatan Aek Nabara Barumun

Siregar, Isna Sarmila (2025) Peran pendampingan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi kelangkaan air sawah bagi petani di Desa Aek Nabara Julu Kecamatan Aek Nabara Barumun. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2130300006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Kelangkaan air sawah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh para petani di Desa Aek Nabara Julu, Kecamatan Aek Nabara Barumun terdapat 12 kelompok tani yang tidak memiliki program pertanian, Kondisi ini berdampak signifikan terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendampingan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat guna mengatasi permasalahan kelangkaan air tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian di Desa Aek Nabara Julu menunjukkan bahwa kehadiran fasilitator memiliki peran strategis yaitu Mediator dan Edukator dalam memfasilitasi proses identifikasi masalah, peningkatan kapasitas masyarakat, serta perencanaan dan pelaksanaan solusi lokal berbasis partisipatif. Fasilitator juga berperan dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan, serta mendorong terbentuknya kelembagaan lokal seperti kelompok tani yang berfungsi dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dengan pembuatan embung berkelanjutan dengan Luas embung/bendungan berjumlah volume air: +21.500 M, Kedalaman rata-rata: 2,5 M dan luas permukaan embung: 8.570 M (sekitar 0.86 hektar) mampu mengairi 10 hektar lahan. Dengan adanya pendampingan yang intensif dan berkelanjutan, masyarakat mulai mampu membangun sistem irigasi sederhana dan mengembangkan mekanisme gotong royong dalam pengelolaan air.

Actions (login required)

View Item