Penerapan Bimbingan Konseling Kelompok terhadap Santri yang melanggar disiplin di Pondok Pesantren Al Mukhlisin Lumut di Desa Kampung Mandailing Kabupaten Tapanuli Tengah

Sikumbang, Vidyah Fadillah (2025) Penerapan Bimbingan Konseling Kelompok terhadap Santri yang melanggar disiplin di Pondok Pesantren Al Mukhlisin Lumut di Desa Kampung Mandailing Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030200034.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu santri untuk mempermudah dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehingga tidak melanggar disiplin di lingkungan Pesantren dan adapun beberapa jenis disiplin yang dilanggar oleh santri diantaranya Terlambat datang ke pesantren, Tidak mengikuti solat zuhur berjamaah di mesjid sekolah, dan Bolos (tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di pesantren). Untuk mendalami permasalahan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan atau (field research) dengan menggunkan pendekatan kualitatif dan adapun teori yang digunakan adalah teori behavioristik yang berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia. Kemudian ada 20 informan yang terdiri dari 10 santri madrasah aliyah di pondok pesantren al mukhlishin lumut, 5 teman sebaya, 4 guru ,dan 1 kepala sekolah di pondok pesantren al mukhlishin lumut dan kemudian penggunaan teknik pengumpulan data dengan observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Santri yang melanggar disiplin di sebabkan oleh dua faktor yaitu faktor sosial dan faktor non sosial. Faktor sosial ( faktor yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok), yaitu penting nya santri mengetahui pengaruh baik buruk yang akan dilakukan apabila mengikuti perilaku yang ada dalam lingkungan sehingga membuat santri melanggar disiplin. Faktor non sosial (berasal dari diri santri sendiri) keinginan diri sendiri untuk melanggar disiplin juga sangat berpengaruh karena apabila tidak darii diri santri tersebut tidak akan terjadi santri yang melanggar disiplin. Bimbingan konseling kelompok ini sangat bagus diterapkan pada pesantren karena dapat mempermudah santri yang melanggar disiplin untuk berubah karena dari penelitian ini kita dapat melihat proses santri berubah untuk tidak melanggar disiplin lagi, dengan bimbingan konseling kelompok ini juga santri tidak merasa tertekan dan kaku apabila diberi nasehat, proses bimbingan konseling kelompok ini memiliki permainan dan membuat santri senang dan lebih mudah memahami nasehat yang diberikan kepada santri yang membuat santri berubah

Actions (login required)

View Item