Peranan hasil pertanian kelapa sawit terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas

Hasibuan, Rini Afriani (2025) Peranan hasil pertanian kelapa sawit terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Gading Kecamatan Barumun Barat Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840200359.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan hasil pertanian kelapa sawit terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Gading, Kecamatan Barumun Barat, Kabupaten Padang Lawas. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh realitas bahwa mayoritas masyarakat desa menggantungkan pendapatan utamanya dari sektor perkebunan kelapa sawit. Meskipun potensi lahan cukup besar dan jumlah petani sawit cukup tinggi, namun kesejahteraan masyarakat masih tergolong rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh berbagai hambatan seperti fluktuasi harga tandan buah segar (TBS), tingginya biaya operasional, serta kondisi cuaca yang tidak menentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 25 orang petani kelapa sawit yang dipilih secara purposive berdasarkan kepemilikan lahan dan keterlibatan aktif dalam usaha pertanian kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan rumah tangga petani, peningkatan daya beli, dan terciptanya lapangan kerja di lingkungan desa. Akan tetapi, pendapatan yang diperoleh petani masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup secara menyeluruh, khususnya bagi mereka yang memiliki lahan sempit dan tidak stabil dari sisi produktivitas. Penelitian ini juga mengacu pada teori kesejahteraan masyarakat dalam perspektif ekonomi Islam, yang menekankan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (daruriyyat), kebutuhan penunjang (hajiyyat), serta kebutuhan pelengkap (tahsiniyyat). Dalam konteks ini, sebagian masyarakat Desa Gading baru mampu memenuhi kebutuhan daruriyyat seperti pangan dan papan, namun belum sepenuhnya mencapai tingkat kesejahteraan optimal sesuai dengan prinsip al-hayah al-thayyibah (kehidupan yang baik dan terhormat). Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga keuangan syariah, untuk meningkatkan efisiensi produksi, akses modal, dan penguatan kapasitas petani agar sektor kelapa sawit benar-benar mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan

Actions (login required)

View Item