Akhlak peserta didik terhadap pendidik menurut Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 66-70 dan implementasinya di Pondok Pesantren Raudhatul Fikri

Annisa, Nur (2025) Akhlak peserta didik terhadap pendidik menurut Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 66-70 dan implementasinya di Pondok Pesantren Raudhatul Fikri. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2120100160.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep akhlak peserta didik terhadap pendidik menurut tafsir Surah Al-Kahfi ayat 66–70 serta menganalisis penerapannya di lingkungan pesantren. Penelitian ini mengkaji akhlak peserta didik terhadap pendidik berdasarkan Surah Al-Kahfi ayat 66–70 serta implementasinya di Pondok Pesantren Raudhatul Fikri. Ayat-ayat ini menggambarkan dialog antara Nabi Musa dan Nabi Khidir, yang menjadi simbol penting dalam etika menuntut ilmu. Dalam kisah tersebut, Nabi Musa menunjukkan adab yang luhur kepada Nabi Khidir sebagai gurunya, melalui sikap rendah hati, kesabaran, kepatuhan, dan kesadaran akan pentingnya ilmu yang bersumber dari Allah. Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar akhlak peserta didik dalam proses pendidikan Islam. Pendidikan akhlak dalam Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beradab terhadap pendidik. Akhlak peserta didik terhadap pendidik menurut Al-Quran surah al- Baqarah ayat 66-70 dan implementasinya di pondok pesantren Raudhatul Fikri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan library riset dengan metode studi lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan santri dan pendidik, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak seperti penghormatan kepada guru, kepatuhan terhadap peraturan, serta sikap sopan santun dalam belajar telah diterapkan di Pondok Pesantren Raudhatul Fikri. Meskipun demikian, masih ditemukan tantangan seperti kurangnya kesadaran sebagian santri terhadap pentingnya adab terhadap guru serta perilaku yang belum sepenuhnya mencerminkan akhlak islami secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an, khususnya dalam membentuk pribadi peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam menyempurnakan metode pembelajaran yang menekankan pembentukan karakter dan akhlak islami

Actions (login required)

View Item