Pasaribu, Cahaya Bulan (2025) Analisis bentuk-bentuk kebahasaan penderita Down Syndrome: studi kasus Y usia 29 tahun di Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2121000003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu melalui observasi awal yang telah dilakaukan, peneliti menemukan suatu permasalahan yaitu adanya bentuk-bentuk kebahasaan seperti fonologi, morfologi, dan sintaksis yang diujarkan oleh individu penyandang down syndrome dan faktor apa saja yang mempengaruhi bentuk-bentuk kebahasaan dari individu penderita down syndrome ini. Down syndrome merupakan kelainan genetik trisomi, terdapat tambahan kromosom pada kromosom 21 yang mengakibatkan individu mengalami penyimpangan fisik, mental dan gangguan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kebahasaan dari penderita Down Syndrome seperti fonologi, morfologi serta sintakasis dan faktor yang mempengaruhi bentuk-bentuk kebahasaan penderita Down Syndrome. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan metode linguistik.. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan metode cakap, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Y mengujarkan bentuk-bentuk kebahasaan bidang fonologi terdapat kesalahan fonologi Subsitusi (pergantian fonem pada kata) sebesar 3,50%, Adisi (penambahan fonem pada kata) sebesar 12,28%, Omisi (penghilangan fonem pada kata) sebesar 17,54%, dan Distorsi (perubahan fonem pada kata) sebesar 7,05%. Pada bidang morfologi Y dapat mengucapkan afiksasi, prefiks sebesar 30%, sufiks sebesar 60%, dan konfiks 10% dan pada bidang sintaksis Y dapat merangakai frasa sebesar 50% dan kalimat sebesar 50% melalui kartu bergambar (FC). Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk-bentuk kebahasaan tuturan Y pada penelitian ini terdapat 2 faktor yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor gangguan emosi dan perasaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Y sudah mampu merangkai kata dan kalimat dengan baik walaupun masih terdapat kesalahan pada bidang fonologinya dengan faktor yang mempengaruhinya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Erna Ikawati, M.Pd dan Anita Angraini Lubis, M. Hum |
Keywords: | Bentuk-bentuk kebahasaan; Penderita Down Syndrome; Studi kasus; usia 29 tahun; Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200313 Indonesian Languages 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1107 Immunology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Mrs. Zura idah |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 05:06 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 05:06 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |