Problematika self esteem anak pekerja dibawah umur: studi kasus badut jalanan di Kota Padangsidimpuan

Rizaldin, Aulia (2025) Problematika self esteem anak pekerja dibawah umur: studi kasus badut jalanan di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2130200021 - Aulia Rizaldin.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini anak-anak yang bekerja di bawah umur sebagai badut jalanan di kota Padangsidimpuan. Mereka mengalami Kondisi Self Esteem (harga diri) berbagai macam ada yang mengalami self esteem yang rendah (harga diri rendah) dan self esteem yang tinggi (menghargai diri sendiri). Mereka memandang diri mereka rendah karna berbagai stigma masyarakat dan teman-teman sebayanya. Hal ini sangat memprihatinkan terhadap bagaimana psikologisnya kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi self esteem (harga diri) anak, faktor-faktor penyebab anak bekerja sebagai badut jalanan, masalah anak pekerja di bawah umur yang bekerja sebagai badut jalanan di Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian 13 orang secara keseluruhan anak yang menjadi badut jalanan, orang tua badut jalanan, masyarakat setempat dan satuan pamong praja (satpol pp). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi yang menggunakan observasi non-partisipan, wawancara yang terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa kondisi self esteem anak pekerja di bawah umur: self esteem yang rendah 2 orang anak dimana anak yang menjadi badut jalanan kurang percaya diri, malu ketika melihat teman sebaya dan self esteem yang tinggi menghargai diri sendiri ada 2 orang anak, merasa berharga(tidak peduli dengan pekerjaan yang dia kerjakan). faktor penyebab anak bekerja sebagai badut jalanan adalah faktor ekonomi 4 orang anak dimana rendahnya perekonomian membuat anak-anak ikut dalam memenuhi perekonomian keluarga, keluarga dimana anak-anak yang menjadi badut jalanan di dalam keluarga nya ada yang sudah meninggalkan mereka 2 orang anak badut jalanan, dan lingkungan sosial dimana anak-anak terikut-ikut dengan teman nya yang menghasilkan uang sebagai badut jalanan sebanyak 4 anak badut jalanan. Masalah yang di hadapi anak pekerja di bawah umur adalah kesehatan fisik dan mental dimana anak yang menjadi badut jalanan harus mencapai target agar bisa mengganti duit sewa kostum badut 4 orang badut jalanan, keselamatan 2 orang anak badut jalanan dijalanan dan stigma masyarakat 4 orang anak badut jalanan, penilaian masyarakat yang negatif terhadap badut jalanan.

Actions (login required)

View Item