Pendidikan demokrasi Islami menurut Kh. Abdurrahman Wahid

Aditya, Risky Prisal (2025) Pendidikan demokrasi Islami menurut Kh. Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text perbaikan RISKY PRISAL ADITYA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pendidikan demokrasi Islami menurut KH. Abdurrahman Wahid relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Konsep ini menekankan inklusivitas, moderasi, dan demokrasi dalam pendidikan agama untuk melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi bangsa. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan studi tokoh, menganalisis pemikiran KH. Abdurrahman Wahid secara holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejujuran pendidikan adalah fondasi utama demokrasi. Tanpa kejujuran, sistem demokrasi tidak akan sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kejujuran pendidikan harus dimulai sejak dini dan dikembangkan sepanjang hayat. Dalam demokrasi, beliau berpandangan bahwa kemenangan suara terbanyak bukan satu-satunya ukuran keberhasilan. Demokrasi harus mempertimbangkan prinsip keadilan, keterwakilan, serta perlindungan terhadap minoritas. KH. Abdurrahman Wahid membedakan beberapa bentuk demokrasi, yaitu demokrasi langsung yang kurang efektif untuk Indonesia, demokrasi liberal yang berisiko menimbulkan ketimpangan, dan demokrasi perwakilan yang lebih sesuai karena mengakomodasi keberagaman serta nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi implementasi konsep ini dalam sistem pendidikan serta membandingkannya dengan pemikiran tokoh lain. Selain itu, kajian mendalam diperlukan untuk menganalisis efektivitas kejujuran pendidikan dalam membentuk budaya demokrasi. Studi komparatif dengan sistem pendidikan demokrasi di negara lain juga dapat memberikan perspektif yang lebih luas dalam mengembangkan model pendidikan demokrasi Islami yang kontekstual dengan masyarakat Indonesia.

Actions (login required)

View Item