Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika di Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu Mandailing Natal

Dalimunthe, Tika Rahmadani (2024) Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika di Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020900005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Metode pembelajaran di dalam kelas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran, sehingga guru harus mampu mengunakan strategi pambelajaran yang tepat agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan itu siswa dapat berperan aktif dan mampu mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis yang dimilikinya salah satunya adalah dengan menerapkan model discovery learning. Akan tetapi apakah dengan penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu melalui penerapan model discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi dinamika kesetimbangan benda tegar, sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan implikasi pembelajaran pada penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu yang terdiri dari 33 orang siswa, meliputi 19 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila persentase ketuntasan di dalam kelas mencapai 75% dari jumlah siswa di dalam kelas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas siswa siklus 1 dalam kategori cukup baik sedangkan siklus II dengan kategori baik. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa prasiklus adalah 18.1%, kemudian pada siklus I peremuan 1 meningkat menjadi 36.3%, pada siklus I pertemuan II meningkat menjadi 51.5%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 78.8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Siabu Mandailing Natal.

Actions (login required)

View Item