Pola komunikasi organisasi PMII Komisariat Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dalam mengatasi konflik internal

Hasibuan, Putri Anjali (2024) Pola komunikasi organisasi PMII Komisariat Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dalam mengatasi konflik internal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030100021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

PMII Komisariat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan salah satu organisasi ekstra kampus yang banyak diminati oleh mahasiswa dan mahasiswi sehingga organisasi ini termasuk organisasi yang besar dan bersakala Nasional. Banyaknya manusia yang ada dalam organisasi ini dengan segala keberagaman latar belakang budaya, kepribadian, pengetahuan, cara pandang dan perbedaan lainnya menyebabkan dibeberapa waktu dapat mengundang konflik internal yang tentunya berdampak pada organisasi itu sendiri. Namun hingga sekarang organisasi ini masih tetap eksis dan banyak peminatnya khususnya di lingkungan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Hal demikanlah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi pola komunikasi PMII dalam mengatasi konflik internal yang terjadi. Penelitian ini membahas tentang apa yang menjadi penyebab dan dampak dari konflik internal yang terjadi di PMII Komisariat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan bagaimna Pola Komunikasi Organisasi PMII Komisariat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Dalam Mengatasi Konflik Internal. Ada dua tujuan dalam penelitian ini, pertama untuk mengetahui apa saja penyebab dan dampak dari konflik internal yang terjadi dalam PMII. Kedua untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan PMII dalam mengatasi konflik internal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dengan Teori Sistem Carl Weick sebagai pisau analisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab dari konflik yang terjadi adalah perbedaan yang berasal dari dalam diri individu masing-masing, mulai dari perbedaan perasaan, cara pandang, pengetahuan, dan perbedaan lainnya. Miskomunikasi (Miss-Communication) di antara mereka. Perebutan kekuasaan. Kemudian dampak positifnya para pengurus dan anggota organisasi menjadi lebih kreatif dalam mencari solusi. Selain itu, setelah konflik teratasi maka para anggota menjadi lebih solid dan hubungan komunikasi jauh lebih baik. Dampak negatifnya mereka yang berkonflik terkadang memilih vakum berorganisasi kemudian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan menjadi tersendat dan organisasi menjadi tidak berkembang. Terdapat dua pola komunikasi yang digunakan PMII Komisariat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dalam mengatasi konflik internal. Pertama Pola Roda dimana proses penyelesaian konflik melalui diskusi namun keputusan final menetapkan solusi ada pada pemimpin yang berwenang. Kedua Pola Bintang dimana proses penyelesaian masalah melalui diskusi antar anggota tanpa melibatkan pemimpin sehingga para anggota bebas berekpresi tentunya jika kategori konflik yang dialami itu ringan.

Actions (login required)

View Item