Penerapan label halal produk dodol usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM): Studi kasus di Desa Sibuhuan Julu, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas

Nasution, Intan Suryani (2024) Penerapan label halal produk dodol usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM): Studi kasus di Desa Sibuhuan Julu, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2010200025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Pelaku usaha yang telah memperoleh sertifikat halal wajib mencantumkan label halal pada kemasan produk.hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersedian produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi serta menggunakan produk bagi pelaku usaha bisa meningkatkan nilai tambah untuk memproduksi dan menjual suatu produk.Kemudian fokus penelitian skripsi ini adalah 1).Efektivitas penerapan label halal produk dodol usaha mikro kecil menengah (UMKM) Di Desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas? 2).Mengapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dodol Di Desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Belum Tersertifikasi Label Halal PadaProduknya? Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif.Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif,analistik.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini adalah 1).Penerapan sertifikat halal pada UMKM dodol pada desa sibuhuan julu belum terterapkan sebagaimana data yang diperoleh dari 10 pelaku UMKM, 2 yang beroperasi di hari biasa dan 8 beroperasi di hari-hari besar semua belum menerapkan sertifikat halal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yakni satu, faktor kurangnya kesadaran masyarakat, kedua kesulitan masyarakat dalam melakukan pendftaran, dan yang ketiga minimnya sosialisasi/dukungan dari pemerintah terkait sertifikasi halal tersebut.2).Penerapan label halal di Desa Sibuhuan Julu ini masih belum efektif sebagaimana menurut teori Lawrence Friedman yang diukur dari teori efektivitasnya seharusnya memenuhi 3 unsur yakni pertama,struktur hukum harus sesuai dengan peraturan pasal 5 undang-undang No 31 Tahun 2018, namun Di Desa Sibuhuan Julu ini belum terterapkan sepenuhnya. Kedua Substansi Hukum sesuai dengan isi dari Undang-Undang tersebut berupa terdapat suatu kewajiban pendaftaran sertifikasi label halal pada setiap produk UMKM, namun di Desa Sibuhuan Julu Ini masih belum mendaftarkan produknya.Ketiga Budaya Hukum yakni berupa kebiasaan masyarakat namun Di Desa Sibuhuan Julu masih bisa disebut belum adanya kesadaran masyarakat terhadap penerapan sertifikasi halal tersebut.

Actions (login required)

View Item