Dongoran, Ardin (2024) Upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2010100009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi mengkaji fenomena atau peristiwa hukum yaitu pernikahan antara seorang laki laki penyandang disabilitas dengan seorang wanita yang tidak penyandang disabilitas dan ada juga wanita penyandang disabilitas. Keterbatasan fisik merupakan menjadi faktor yang menghambat upaya suami dalam memenuhi nafkah terhadap istrinya dan keluarga. Khususnya sebagaimana dijelaskan dalam Kompilasi hukum Islam (KHI) pasal 80 ayat 4 terkait kewajiban seorang suami dalam memberikan nafkah merupakan suatu kewajiban dan menjadi hak istri dan anak. Kewajiban suami dan menjadi hak istri dan anak dilaksanakan sesuai dengan kemampuan suami. Dalam perkara ini peneliti ingin mengkaji bagaimana upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di kecamatan Aek Bilah kabupaten Tapanuli Selatan. Upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan menarik perhatian penulis untuk merumuskan pokok masalah yaitu 1). Bagaimana upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan 2). Apa saja faktor pendukung dan penghambat suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan 3). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di kecamatan Aek Bilah kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat (field research), yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan wawancara langsung dengan suami penyandang disabilitas, tokoh adat, tokoh agama , kepala desa serta istri dari suami penyandang disabilitas. Adapun Hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kewajiban suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga sudah terpenuhi sesuai dengan kemampuan suami penyandang disabilitas. Faktor pendukung suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga di antaranya: istri, Anak, Keluarga dan masyarakat. Faktor penghambatnya adalah minimnya lapangan pekerjaan, penghasilan yang tidak menetap dan keterbatasan fisik untuk bekerja. Sedangkan tinjauan hukum Islam dalam upaya suami penyandang disabilitas dalam menafkahi keluarga adalah sudah sesuai dengan kompilasi hukum Islam sesuai dengan pasal 80 ayat 4 yaitu memberikan segala sesuatu keperluan rumah tangga sesuai dengan kemampuan dan penghasilannya seperti, nafkah, tempat tinggal, biaya rumah tangga dan pendidikan anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zul Anwar Ajim Harahap, M.A dan Ahmad Soleh Hasibuan, M.H |
Keywords: | Suami; Penyandang disabilitas; Menafkahi keluarga |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012815 Nafaqah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 02:47 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 03:09 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11369 |
Actions (login required)
View Item |