Strategi pengembangan usaha fashion muslim dan muslimah pada CV. Raihan Konveksi di Bukittinggi

Marni, Marni (2024) Strategi pengembangan usaha fashion muslim dan muslimah pada CV. Raihan Konveksi di Bukittinggi. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940200222.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

CV. Raihan konveksi merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan pakaian jadi muslim dan muslimah yang berada di Batu Taba Kec. IV Angkek, Kab Agam, yang didirikan oleh Bapak Asril pada tahun 2002. dan di pasarkan di pasar Aur kuning yang dekat dengan wisata Jam Gadang yang memudahkan masyarakat untuk mengakses atau melakukan proses jual beli. Permasalahan dalam penelitian ini adalah CV. Raihan konveksi masih memerlukan perluasan tempat produksi, peningkatan inovasi, promosi yang berkelanjutan, dan pengembangan usaha pada produk agar CV. Raihan konveksi lebih menarik dan dapat mempertahankan kelangsungan usaha dalam persaingan memperebutkan pangsa pasar dan konsumen.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi dalam pengembangan usaha Fasion Muslim dan Muslimah pada CV. Raihan konveksi di Bukittinggi, mengetahui bagaimana strategi pengembangan usaha Fashion Muslim dan Muslimah pada CV. Raihan konveksi di Bukittinggi, mengetahui bagaimana upaya dalam mengembangkan usaha berkelanjutan pada CV. Raihan konveksi di Bukittinggi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, instrument pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses menganalisis data yaitu menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka diperoleh strategi pengembangan usaha fashion muslim dan muslimah pada CV. Raihan konveksi di Bukittinggi yaitu: memperluas lokasi produksi dan pemasaran, mempertahankan harga yang kompetitif, memahami persaingan pasar, meningkatkan pengembangan produk dan meningkatkan promosi dengan bantuan pemerintah daerah. Faktor pendorong, yaitu: lokasi pemasaran strategis, mudah dijangkau masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, memiliki daya tarik kerahaman atas pelayanan yang sesuai dengan kemauan konsumen atau masyarakat yang berbelanja. Faktor penghambat, yaitu: kurangnya inovasi pada produk, lokasi produksi yang masih satu tempat dengan tempat tinggal pribadi, kurangnya promosi yang berkelanjutan, dan banyaknya pesaing dengan usaha sejenis. Berdasarkan analisis data SWOT diperoleh kekuatan (strength) kualitas produk, harga produk kompetitif, lokasi pemasaran, keramahan pelayanan, kerjasama CV. Raihan Konveksi dengan DISPERINDAG, kelemahan (weaknesses) penegelolaan usaha kurang baik, promosi produk kurang baik, sistem pengembangan usaha masih kurang baik, peluang (opportunities) inovasi produk, dukungan pemerintah, membantu perekonomian masyarakat, ancaman (threats) tingkat persaingan usaha, harga produk tidak stabil, adanya keberadaan pengusaha baru

Actions (login required)

View Item