Tradisi panaek bungkulan di Desa Pudun Jae Kec Batunadua, Kota Padangsidimpuan (studi living Qur’an)

Fitri, Destiana (2024) Tradisi panaek bungkulan di Desa Pudun Jae Kec Batunadua, Kota Padangsidimpuan (studi living Qur’an). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2010500006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Agama Islam yang ada di nusantara tidak pernah terlepas dari proses Akulturasi budaya, yang dimana agama Islam yang dibawa oleh para pedagang dari arab dan para wali dengan mudah diterima masyarakat nusantara. Dengan perkembangan zaman sekarang ini masih banyak masyarakat yang melakukan tradisi-tradisi yang telah turun temurun dari zaman nenek moyang. Dengan adanya tradisi yang telah membudayakan akan menjadi sumber dan berakhlak dan berbudi pekerti seseorang dan akan menjadi ajang silaturrahmi. Maka untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap tradisi disini peneliti mengkaji tentang “Bagaimana pelaksanaan tradisi panaek bungkulan di desa pudun jae kec batunadua, kota padangsidimpuan”. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan tradisi panaek bungkulan di desa pudun jae kec batunadua, kota padangsidimpuan dan bagaimana pendapat masyarakat desa pudun jae tentang tradisi panaek bungkulan. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahi bagaimana pelaksanaan tradisi panaek bungkulan dan apa pendapat masyarakat desa pudun jae tentang tradisi panaek bungkulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan metode pendekatan Kualitatif dan teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah memperoleh data, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Panaek Bungkulan ini merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat desa pudun jae. Tradisi ini dilaksanakan setiap warga masyarakat ingin membangun rumah baru yang melibatkan semua warga desa pudun jae yang diundang saja. Adapun unsur dari pelaksanaan tradisi ini yaitu Tokoh adat, Kahanggi, Alim Ulama,dan kerabat-kerabat lainnya. Tradisi ini diawali dengan martahi sabagas atau musyawarah antara si pemilik rumah dengan tokoh-tokoh tersebut.

Actions (login required)

View Item