Nasir, Muhammad (2024) Strategi peningkatan jumlah santri Pondok Pesantren At-Thoyyibah Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara: studi manajemen pemasaran. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1930400010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang sarat akan pembelajaran ilmu agama, seperti kitab klasik dan kitab syariat lainnya. Setiap pondok pesantren memiliki strategi khusus dalam meningkatkan jumlah santri dan bersaing dengan lembaga lainnya. Strategi merupakan bentuk perencanaan yang efektif dan salah satu faktor dalam memajukan suatu lembaga untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu peneliti ingin melihat strategi yang digunakan pondok pesantren At-thoyyibah dalam meningkatkan jumlah santri. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa jumlah santri pondok pesantren At-thoyyibah mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Tahun 2019 jumlah santri 190, tahun 2020 jumlah santri 200 orang, 2021 jumlah santri mencapai 250 orang, tahun 2022 jumlah santri 270 orang dan pada tahun 2023 jumlah santri terus naik sampai 350 orang. Pondok pesantren At-thoyyibah menggunakan strategi khusus yaitu program pengabdian masyarakat (PPM) seperti kkn dalam perguruan tinggi. kemudian sosialisai secara langsung seperti ke sekolah-sekolah, dan mengunjungi rumah masyaraka. Kemudian secara tidak langsung seperti menggunakan media cetak dan media sosial, menyebarkan brosur dan kalender. Terakhir yaitu meningkatkan kualitas baik itu sumber daya manusia, maupun sarana dan prasarana. Faktor penghambat melakukan strategi tersebut adalah stigma masyarakat menganggap bahwa belajar agama sebagai pendidikan yang ketinggalan zaman sehingga masyarakat lebih memilih menyekolahkan anakanya ke sekolah negeri ataupun kejuruan, pondok pesantren mengalami kesulitan dalam menyampaikan informasi ke daerah-daerah terpencil sehingga masyarakat kurang mengetahui program-program yang ditawarkan pondok pesantren. Tantangan pondok pesantren antara lain yaitu seperti persaingan dengan sekolah-sekolah lain yang lebih modern
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Agus Salim Lubis, M.Ag dan Ricka Handayani, M.M |
Keywords: | Strategi; Peningkatan; Pondok Pesantren At-thoyyibah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 01:59 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 03:11 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11237 |
Actions (login required)
View Item |