Penggunaan model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok

Andriani, Ade Rini (2024) Penggunaan model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok. Hal ini dilihat dari hasil rata rata (KKM). Rendahnya hasil belajar peserta didik disebabkan oleh minimnya ketertarikan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran karena gaya belajar yang cenderung monoton. Kurangnya variasi dalam penggunaan model pembelajaran dan juga minimnya sarana berupa alat bantu pembelajaran juga berdampak kepada hasil belajar peserta didik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Talking Stick pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok, sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Talking Stick pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan pendidik kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101203 Sipirok tepatnya di kelas IV dengan jumlah 15 peserta didik. Adapun instrumen pengumpulan data berupa soal tes dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan dengan II siklus dan setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Hasil penelitian dengan menggunakan model Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 101203 Sipirok. Hal ini dilihat dari hasil belajar peserta didik mulai dari pra siklus dengan nilai rata rata 65 dengan persentase ketuntasan 33,33%. Kemudian pada siklus I pertemuan I diperoleh nilai rata rata kelas 70,33 dengan persentase ketuntasan 46,66 %. Pada siklus I pertemuan II nilai rata-rata kelas adalah 75 dengan nilai persentase ketuntasan 53,33%. Kemudian siklus II pertemuan I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 79,33 dengan persentase ketuntasan 60%. Dan siklus II pertemuan II nilai rata-rata peserta didik mencapai 85,66, dengan persentase ketuntasan 86,66%. Dengan demikian, penelitian ini dihentikan pada silkus II karena telah mencapai indicator keberhasilan yang telah peneliti targetkan

Actions (login required)

View Item