Pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di Desa Sorimanaon Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan

Julianna, Wita Putri (2024) Pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di Desa Sorimanaon Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100124.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana gambaran pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di desa Sorimanaon Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang dimana anak remaja menunjukkan beberapa karakter yang kurang baik seperti, meninggalkan sholat, melawan orang tua, tidak mempunyai ada terhadap yang lebih tua dari usianya. Terjadinya perilaku tersebut disebabkan adanya faktor yang mempengaruhinya seperti, faktor Lingkungan, faktor keluarga, dan faktor gadget dimana hal ini pasti Pola asuh orang tua terhadap remaja itu masih kurang, yang dimana seharusnya orang tua harus membina, membimbing, mengasuh. Akan tetapi karena tuntutan ekonomi orang tua sibuk mencari nafkah sehingga kurang waktu dan kesadaran orang tua dalam memberikan pola asuh terhadap remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana gambaran pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di desa sorimanaon kecamatan angkola muara tais kabupaten tapanuli selatan?, Apa faktor penghambat penerapan pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di desa sorimanaon kecamatan angkola muara tais kabupaten tapanuli selatan?, Apa program pola asuh yang dilakukan orang tua untuk mengantisipasi faktor penghambat yang ada dalam pembinaan karakter remaja usia 13-17 tahun di desa sorimanaon kecamatan angkola muara tais kabupaten tapanuli selatan?. Adapun Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan dan bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memudahkan menganalisis data, lalu di interpretasikan dengan cara berpikir induktif, yaitu berdasarkan pengetahuan khusus kemudian diambil suatu pemecah yang bersifat umum, sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti di Desa orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter berjumlah 3 orang, pola asuh demokratis berjumlah 6 orang dan pola asuh permisif berjumlah 1 orang. Faktor penghambat penerapan pola asuh orang tua dalam pembinaan karakter remaja adalah faktor pengaruh lingkungan sekitar, status ekonomi serta pekerjaan orang tua dan faktor penggunaan gadget. Program pola asuh yang dilakukan orang tua mengantisipasi faktor penghambat dengan Memberikan bimbingan, dan nasehat, Bersikap adil, dan menjadi panutan dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item