Studi etika terhadap al-Qur’an menurut pembacaan Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al-Munir

Harahap, Asrim Muda (2024) Studi etika terhadap al-Qur’an menurut pembacaan Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al-Munir. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2010500009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an sebagai kitab suci Umat Islam, oleh sebab itu mengangungkan dan menghormati seharusnya dilakukan bagi Umat Islam, di antaranya beretika terhadap Al-Qur’an. Memahami Al-Qur’an tidak lepas dari pada penjelasan para ulama, khusunya ulama tafsir. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tokoh mufassir yang berasal dari syiria. Mufassir yang salah satu sosok memiliki sumbangsih disiplin keilmuannya dalam ilmu agama. Adapun mufassir yang peneliti maksud adalah Wahbah Az-Zuhaily dengan karyanya yang berjudul Tafsir Al-Munir Oleh sebab itu, penelitian ini berjudul Studi Etika Terhadap Al-Qur’an Menurut Pembacaan Wahbah Az-Zuhaily Dalam Tafsir, dimana akan di bahas etika membaca Al-Qur’an dan mendengarkan Al-Qur’an dengan rtujuan untuk mengungkap etika membaca Al-Qur’an menurut pembacaan Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al-Munir dan etika mendengarkan Al-Qur’an menurut pembacaan Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al-Munir. Adapun metode penelitian ini dilihat berdasarkan jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka dan sumber data primer penelitian ini adalah ayat Al-Quran yang berkaitan dengan etika membaca dan mendengarkan Al-Qur’an dan kitab Tafsir Al-Munir. Sementara literatur yang relevan dijadikan sebagai sumber sekunder yang berkaitan dengan topik penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode maudhu’i dengan analisi dokumen (content anaysis). Hasil penelitian ini adalah bahwa etika membaca Al-Qur’an di antaranya pada Q.S. Al-Bayyinah (90) ayat 5 tentang niat yang ikhlas, Q.S. Al-Waqi’ah (56) ayat 80 tentang suci dari hadas kecil dan besar, Q.S. An-Nahl (16) ayat 98 tentang membaca isti’adzah, Q.S. Al-Muzammil (73) ayat 4 tentang membaca dengan tartil, Q.S. An-Nisa (4) ayat 82 tentang mentadabburi bacaan Al-Qur’an dan Q.S. An-Nahl (16) ayat 98. Sedangkan etika mendengarkan Al-Qur’an di antaranya terdapat pada, Q.S. Al-Ahqaf (46) ayat 29 tentang mendengarkan bacaan Al-Qur’an sehingga mendapatkan rahmat Al-Qur’an pada Q.S. Al-A’raf (7) ayat 204, Q.S. Al-Maidah (5) ayat 83 tentang menangis sebab bacaan Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item