Siregar, Niatul Mardiyah (2024) Kondisi psikologis remaja dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1930200003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah tentang banyaknya remaja yang takut dan bahagia dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Remaja takut, khawatir, dan bahagia akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena takut dengan metode belajar yang berbeda dengan waktu di SMA, khawatir dengan tugas-tugas di kampus, dan khawatir dengan biaya kuliah. Oleh karenanya peneliti tertarik ingin meneliti permasalahan tersebut dengan maksud untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis remaja dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi serta apa faktor yang mempengaruhi remaja mengalami gangguan psikologis dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang peneliti gunakan dalam pnelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer dalam penelitian ini yaitu 6 remaja dan data sekunder sebanyak 3 orang tua dan 1 Kepala Desa. Peneliti disini juga membatasi umur remaja yang akan diteliti yaitu umur remajanya berusia 18 dan 19 tahun. Hasil penelitian yang didapatkan di lapangan dapat disimpulkan sebagai berkut: 1). Kondisi psikologis remaja dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami keadaan jiwa yang berbeda yaitu mengalami rasa takut, khawatir, dan bahagia. Dari 6 remaja yang akan kuliah tersebut setiap remaja sama-sama mengalami rasa takut, khawatir, dan bahagia. Rasa takut dan khawatir muncul dalam diri 6 remaja yang akan kuliah tersebut karena mendengar pengalaman dari orang lain yang sudah kuliah duluan. 2). Rasa takut dan khawatir muncul juga dalam diri 6 remaja yang akan kuliah tersebut karena metode belajar yang berbeda dengan sebelumnya yaitu waktu belajar di SMA. Remaja takut dengan tugas-tugas di kampus. Kemudian dari ke 6 remaja yang akan kuliah tersebut ada 3 remaja yang mengalami rasa takut dan khawatir karena keadaan ekonomi orang tua yang menengah ke bawah sehingga takut dan khawatir terkendala biaya. 3). Rasa bahagia muncul dalam diri 6 remaja tersebut karena keinginan atau salah satu cita-cita mereka untuk kuliah akan terwujud. Kemudian dari hasil penelitian yang peneliti temukan di lapangan dapat diketahui bahwa faktor-faktor penyebab gangguan psikologis remaja dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi disebabkan oleh faktor keluarga, faktor linkungan sosial, dan faktor ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Sholeh Fikri, M.Ag dan Pahri Siregar, M.Pd.I |
Keywords: | Kondisi psikologis; Remaja; Perguruan tinggi |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 02:27 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:27 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10948 |
Actions (login required)
View Item |