Fenomena hate speech pada media sosial terhadap psikologi remaja di Desa Perkebunan Aek Nagaga Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan

Sabella, Putri (2024) Fenomena hate speech pada media sosial terhadap psikologi remaja di Desa Perkebunan Aek Nagaga Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030200020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Fenomena hate speech atau bisa disebut juga dengan ujaran kebencian merupakan tindakan menyakiti yang dilakukan dengan sengaja baik secara verbal maupun non verbal oleh individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, sindiran dan hinaan yang ditujukan kepada individu atau sekelompok orang dengan berbagai macam aspek seperti ras, warna kulit, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama dan lainnya. Fenomena hate speech sangat banyak ditemukan diberbagai macam akun sosial media seperti Facebook, WhatsApp, TikTok dan Instagram. Kemudian didukung dengan perubahan teknologi yang semakin canggih, maka memudahkan seseorang untuk melakukan hate speech terutama dikalangan remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena hate speech terhadap psikologi pada remaja, faktor penyebab terjadinya fenomena hate speech terhadap psikologi pada remaja dan dampak dari fenomena hate speech terhadap psikologi pada remaja di Desa Perkebunan Aek Nagaga Kecamatan Rahuning Kabupatem Asahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan informan penelitian sebanyak 25 orang, yang terdiri dari sumber data primer sebanyak 10 orang remaja berusia 14-18 tahun yang melakukan hate speech dan sumber data sekunder sebanyak 10 orang tua remaja pelaku ujaran kebencian, tetangga terdekat sebanyak 2 orang, teman sebaya sebanyak 2 orang dan 1 kepala desa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, dengan wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu Fenomena Hate Speech yang dilakukan oleh remaja di Desa Perkebunan Aek Nagaga seperti menghina, menyindir dan memprovokasi yang ditujukan untuk individu atau sekelompok orang disebabkan oleh konflik yang mereka alami. Kemudian remaja melakukan ujaran kebencian melalui akun sosial media mereka masing-masing dengan tujuan yang berbeda-beda pula, seperti menggunakan akun Facebook dan WhatsApp. Adapun faktor penyebab terjadinya fenomena hate speech terhadap psikologi pada remaja terbagi dua, yaitu Faktor Internal: keadaan psikologis atau kejiwaan. Faktor eksternal: ketidaktahuan masyarakat, sarana dan fasilitas, kurangnya kontrol sosial serta pengawasan keluarga dan lingkungan. Kemudian dampak dari fenomena hate speech terhadap psikologi pada remaja yaitu permusuhan, malu akibat sanksi sosial dan kehilangan reputasi.

Actions (login required)

View Item