Siregar, Yayang Itanie (2023) Akad jual beli di kalangan parengge-rengge ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1710200018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Di Pasar Bonang Sagumpal Kota Padang Sidempuan banyak orang yang bekerja sebagai Parengge-rengge untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan menjual dagangannya. Sering terjadi perselisihan antara pedagang yang menyediakan barang dengan pedagang yang menjual barang karena harga jual turun, baik karena kondisi layu maupun tidak laku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akad jual beli antar parengge-rengge dan untuk mengetahui perspektif kompilasi hukum ekonomi syariah tentang akad jual beli antar parengge-rengge. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari observasi, wawancara langsung, dan bahan hukum primer dari Alquran dan hadits, KHES, Fiqh Muamalah. Berdasarkan praktek di kalangan parengge-rengge di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padang Sidempuan, terdapat beberapa kasus dimana parengge-rengge merasa penerima barang telah dikhianati oleh akad yang telah dilaksanakan. Berdasarkan pasal 80 KHES, apabila terjadi perubahan harga, baik penurunan maupun kenaikan harga dapat diselesaikan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Dalam praktek, setelah pernyataan perubahan harga oleh pembeli/parengge-rengge (pengecer barang), penjual/parengge-rengge (penyedia barang) berhak untuk memutuskan apakah akan melanjutkan kontrak parengge-rengge (penyedia barang), ia bebas memilih untuk melanjutkan kontrak atau mengakhiri kontrak. Berdasarkan rukun dan syarat yang dilakukan parengge-rengge dan pembeli sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) karena parengge-rengge (penyedia barang) dan parengge-rengge (pengecer barang) membantu satu sama lain dan atas dasar suka dan tidak suka. juga karena mereka sudah saling mengenal walaupun dari pertimbangan untung rugi ternyata perjanjian jual beli antara parengge-rengge (penyedia barang) banyak mendatangkan keuntungan bagi parengge-rengge (penyedia barang) dan parengge- rengge (pengecer barang), walaupun kemungkinan rugi juga tidak dapat ditutupi karena merupakan resiko bagi siapa saja yang bergelut di dunia perdagangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag dan Agustina Damanik, M.A |
Keywords: | Akad jual beli; Parengge-rengge; Kompilasi hukum ekonomi syariah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 08:17 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 08:39 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10756 |
Actions (login required)
View Item |