Analisis kausalitas hutang luar negeri Indonesia dengan pendekatan Vector Autoregression (VAR)

Lubis, Sri Yanti Aisyah (2023) Analisis kausalitas hutang luar negeri Indonesia dengan pendekatan Vector Autoregression (VAR). Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050200023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pemerintah Indonesia menghadapi masalah yang signifikan dalam hal pendanaan pembangunan karena kurangnya sumber dana yang memadai. Oleh karena itu, sebagai negara berkembang, Indonesia terpaksa mengambil tindakan dengan mengeluarkan sejumlah besar biaya untuk mendorong pertumbuhan dan melaksanakan berbagai inisiatif pembangunan melalui kebijakan utang luar negeri. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan interaksi antara ekspor, impor, inflasi, nilai tukar dan cadangan devisa dengan utang luar negeri Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan interaksi antara ekspor, impor, inflasi, nilai tukar dan cadangan devisa dengan utang luar negeri Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yang akan diambil berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan data penelitian ini, yaitu dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 terdapat sebanyak 96 sampel. Metode penelitian menggunakan pendekatan Vector Autoregression (VAR) menggunakan program Eviews 12. Uji Granger menunjukkan tidak terdapat hubungan kausalitas dua arah antara ekspor, impor, inflasi, nilai tukar dan cadangan devisa dengan utang luar negeri Indonesia. Namun, terjadi kointegrasi dalam penelitian sehingga tedapat hubungan interaksi ekspor, impor, inflasi, nilai tukar dan cadangan devisa dengan utang luar negeri Indonesia. Mengingat kompleksitas hubungan antara utang luar negeri Indonesia dengan variabel ekspor, impor, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa, sehingga kerja sama regional dan internasional juga penting. Pemerintah dapat menjalin kemitraan dengan negara lain untuk meningkatkan perdagangan, mengelola risiko keuangan, dan memperkuat kerangka kebijakan yang saling mendukung.

Actions (login required)

View Item