Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Implikasi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 terhadap pernikahan siri di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan

Keskarnain, Keskarnain (2023) Implikasi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 terhadap pernikahan siri di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2150300011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan pada batas minimal usia colon pengantin dari 16 tahun menjadi 19 tahun tentunya memiliki dampak pada masyarakat terutama di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ketentuan Nikah Sirri Menurut Hukum Islam 2) Tinjauan Hukum Islam terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan yang Terjadi di Kecamatan Aek Bilah dan 3) Implikasi Perbelakuan Undang-Undang no 16 Tahun 2019 Terhadap Nikah Siri di Kecamatan Aek Bilah Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan model kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan melalui reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Ketentuan Nikah Sirri Menurut Hukum Islam adalah apabila dilakukan sesuai dengan syarat dan rukun yang ditetapkan agama Islam maka dalam pandangan hukum Islam nikah Sirri yang dipahami dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan tetap sah menurut Hukum Islam 2) Tinjauan Hukum Islam terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan yang Terjadi di Kecamatan Aek Bilah adalah tetap sah secara Islam karena telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan yang ditetapkan dalam Hukum Islam 3) Implikasi Perbelakuan Undang-Undang no 16 Tahun 2019 Terhadap Nikah Siri di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah semakin banyak yang mangajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Negeri Padangsidimpuan, karena semakin banyak terdapat pasangan pernikahan yang menikah di bawah usia 19 tahun bagi calon mempelai wanita.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisors: Dr. Arbanur Rasyid, M.A dan Dr. Putra Halomoan Hasibuan, M.H
Keywords: UU Nomor 16 Tahun 2019; Pernikahan; Pernikahan siri
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012819 Nikah Sirri
Divisions: Pascasarjana > Program Magister > S2 Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 30 Jul 2024 02:25
Last Modified: 30 Jul 2024 02:25
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10695

Actions (login required)

View Item View Item